Network
KEPRI POST - Ukraina menuduh dan menyalahkan pasukan Rusia atas tewasnya 24 warga sipil, termasuk anak-anak, dalam serangan terhadap konvoi di jalan dekat Kota Kupiansk yang dikuasai kembali oleh Ukraina.
Pasukan Ukraina menunjukkan gambar kendaraan yang penuh dengan lubang peluru dan beberapa mayat berpakaian sipil di luar desa Kyrylivka, tidak jauh dari timur Kupiansk.
Gubernur regional Kharkiv Oleg Synegubov menyebutkan jumlah korban tewas sementara ada 24 orang, termasuk seorang wanita hamil dan 13 anak-anak.
Baca Juga: Sehari Tiga Kali Listrik Batam Padam, Tak Ada Pemberitahuan Sebelumnya
"Rusia menembaki warga sipil dari jarak dekat," tuduhnya.
Kantor kejaksaan wilayah Kharkiv mengatakan, pada 30 September jaksa, penyelidik dari Dinas Keamanan dan polisi menemukan konvoi tujuh mobil yang telah ditembak. Terdapat dua mayat duduk di kursi pengemudi mobil mereka dan salah satunya memegang kemudi.
"Antrean mobil ditembak oleh tentara Rusia ketika warga sipil mencoba untuk mengungsi," katanya.
"Dua mobil telah terbakar habis dengan anak-anak dan orang tua mereka di dalamnya - mereka terbakar hidup-hidup," katanya.
Baca Juga: PT Schneider Indonesia Buka 2 Lowongan Kerja 2022 Terbaru
Para pejabat Ukraina telah menerbitkan penyelidikan dan menuduh bahwa pasukan Rusia yang diusir dari Kyrylivka hari Minggu lalu berada di balik pembantaian terbaru tersebut.
