Presiden AS Joe Biden Kecam Serangan Rudal Rusia, Janjikan Pertahanan Canggih ke Ukraina

- 12 Oktober 2022, 14:40 WIB
Presiden AS Joe Biden mengecam serangan rudal Rusia ke Ukraina dan menjanjikan pertahanan canggih untuk Ukraina.
Presiden AS Joe Biden mengecam serangan rudal Rusia ke Ukraina dan menjanjikan pertahanan canggih untuk Ukraina. /KEVIN LAMARQUE/REUTERS

KEPRI POST - Presiden Amerika Serikat (AS) mengecam Rusia atas serangan rudal terhadap Ukraina dan berjanji untuk menyediakan sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina.

Kecaman Presiden AS Joe Biden itu menyikapi rentetan rudal Rusia yang menghujani Kyiv, Ukraina dan kota-kota lain. Menurut militer Ukraina, Rusia meluncurkan puluhan rudal jelajah dan menewaskan belasan orang dalam serangan itu.

Pasca serangan Rusia terhadap Ukraina, Presiden AS Joe Biden berjanji untuk menyediakan sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina. Menurut Gedung Putih, janji itu disampaikan Biden saat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Baca Juga: Rusia Bombardir Ukraina, Balas Dendam Putin Atas Ledakan di Jembatan Crimea

"Berjanji untuk terus memberikan dukungan yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan diri, termasuk sistem pertahanan udara canggih," sebutnya.

Sementara itu Zelenskyy mengungkapkan di Twitter tentang percakapannya dengan Biden.

"Pertahanan udara saat ini menjadi prioritas nomor 1 dalam kerja sama pertahanan kami," tulisnya.

Biden mengutuk keras serangan rudal Rusia di kota-kota Ukraina dan menyebutnya sebagai kebrutalan total. Ia menegaskan bahwa serangan Rusia itu semakin menegaskan komitmen AS untuk berdiri bersama dan mendukung rakyat Ukraina.

Baca Juga: PT Indo Gemilang Coconut Lestari Bintan Buka Lowongan Kerja SMK untuk Operator

"Serangan-serangan ini semakin memperkuat komitmen kami untuk berdiri bersama rakyat Ukraina selama yang diperlukan," katanya.

Bersama sekutu dan mitranya, lanjut Biden, AS akan terus membebankan biaya pada Rusia atas agresinya serta meminta pertanggungjawaban Putin dan Rusia atas kekejaman dan kejahatan perangnya.

Sementara kepada Ukraina, AS akan memberikan dukungan bagi mereka untuk membela negara dan kebebasan mereka.

Baca Juga: Lowongan Kerja SMK atau SMA di PT CCI Bintan untuk Operator

"Kami memberikan dukungan yang diperlukan bagi pasukan Ukraina untuk membela negara dan kebebasan mereka," katanya.

Sebelumnya, Rusia meluncurkan rentetan serangan rudal ke kota-kota di Ukraina pada Senin, 10 Oktober 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut serangan itu sebagai tanggapan atas serangan Ukraina di jembatan Crimea.

Putin mengancam akan memberikan balasan lebih keras jika serangan terus berlanjut terhadap Rusia.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah