Baca Juga: McDermott Batam Buka 5 Lowongan Kerja, Minimal Tamatan SMA
Beberapa pemimpin UMNO menghadapi tuduhan korupsi yang diajukan terhadap mereka oleh pemerintahan Mahathir, termasuk mantan Perdana Menteri Najib Razak, yang dipenjara selama 12 tahun setelah dinyatakan bersalah pada September dalam kasus yang terkait dengan 1MDB. Najib membantah melakukan kesalahan.
Ras dan agama adalah isu yang memecah belah di Malaysia multietnik, di mana etnis minoritas Cina dan India memiliki sepertiga dari jumlah pemilih.
Jajak pendapat menunjukkan pemilihan kali ini akan berlangsung ketat, tanpa ada satu partai atau blok yang kemungkinan mendapatkan suara mayoritas.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kepulauan Riau yang Terkenal, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan
Mahathir mengatakan bahwa ia tidak akan bekerja sama dengan UMNO, karena kasus korupsi di partai yang pernah ia pimpin.
Namun dia tidak membantah kemungkinan bekerja sama dengan Anwar Ibrahim, meski dia mengatakan partai-partai perlu berdiskusi tentang siapa yang akan menjadi perdana menteri setelah pemilihan.
"Kami tidak setuju bahwa siapa pun harus, bahkan sebelum hasilnya keluar, mengklaim bahwa dia adalah calon perdana menteri," kata Mahathir.***