Berusia 97 Tahun, Pertaruhan Terakhir Mahathir di Pemilu Malaysia

- 9 November 2022, 08:00 WIB
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bertekad bertarung terakhir kalinya di Pemilu Malaysia.
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bertekad bertarung terakhir kalinya di Pemilu Malaysia. /

Baca Juga: McDermott Batam Buka 5 Lowongan Kerja, Minimal Tamatan SMA

Beberapa pemimpin UMNO menghadapi tuduhan korupsi yang diajukan terhadap mereka oleh pemerintahan Mahathir, termasuk mantan Perdana Menteri Najib Razak, yang dipenjara selama 12 tahun setelah dinyatakan bersalah pada September dalam kasus yang terkait dengan 1MDB. Najib membantah melakukan kesalahan.

Ras dan agama adalah isu yang memecah belah di Malaysia multietnik, di mana etnis minoritas Cina dan India memiliki sepertiga dari jumlah pemilih.

Jajak pendapat menunjukkan pemilihan kali ini akan berlangsung ketat, tanpa ada satu partai atau blok yang kemungkinan mendapatkan suara mayoritas.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Kepulauan Riau yang Terkenal, Tawarkan Pemandangan Menakjubkan

Mahathir mengatakan bahwa ia tidak akan bekerja sama dengan UMNO, karena kasus korupsi di partai yang pernah ia pimpin.

Namun dia tidak membantah kemungkinan bekerja sama dengan Anwar Ibrahim, meski dia mengatakan partai-partai perlu berdiskusi tentang siapa yang akan menjadi perdana menteri setelah pemilihan.

"Kami tidak setuju bahwa siapa pun harus, bahkan sebelum hasilnya keluar, mengklaim bahwa dia adalah calon perdana menteri," kata Mahathir.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah