Tangis Ustadz Das'ad Latif Ketika Nama Nabi Muhammad Disandingkan Dengan Miras, Cek Videonya

2 Juli 2022, 07:10 WIB
Tangis Ustadz Das'ad Latif Ketika Nama Nabi Muhammad Digandenkan Dengan Miras /istimewa

KEPRI POST - Kasus penistaan agama holywings yang mempromosikan minuman beralkohol dengan nama nabi muhammad dan maria mengundang kesedihan di hati ustadz Das'ad latif.

Ustad kelahiran Makassar ini tampak menangis dalam sebuah video di akun media sosialnya pada 27 Juni 2022.

"Jangan salahkan kami ketika nama nabi kami, manusia yang kami cintai, yang kami mau mati untuk membela beliau kau gandengkan namanya dengan khamar, kau gandengkan nama manusia yang kami muliakan dengan nama khamar," ujarnya di awal cuplikan video itu.

Baca Juga: Puluhan Outlet Holywings di Berbagai Daerah Ditutup, Tinggal Batam dan Manado Masih Beroperasi

Ustad Das'ad Latif menegaskan umat islam tidak memiliki kebencian terhadap siapa pun. Bahkan tidak melarang adanya aktifitas ekonomi yang dilakukan pihak apapun selama berada di koridor yang benar.

"Kami tidak benci kalian, silahkan engkau cari nafkah di indonesia ini, allah ciptakan negeri ini, silahkan kau cari nafkah, kau kuasai ekonomi negeri ini, silahkan, kami ikhlas. Tapi jangan kau hina nabi kami, jangan kau rendahkan manusia yang mulia," pintanya.

Demokrasi menurutnya tidak bisa menjadi pembenaran atas promosi minuman keras yang menyinggung umat Islam.

"Lalu engkau menghina nabi kami. Kami berbicara kau anggap radikal. Kami membela nabi kami kau anggap intoleran. Peradaban apa yang kalian miliki. Akal sehat apa yang kalian pakai. Atas nama demokrasi kau membebaskan dirimu dari aturan dan norma saling menghormati," tegas dia.

Baca Juga: Hari Ini! Holywings Yogyakarta Ditutup, Apa Kabar Batam?

Ia juga mengingatkan sila pertama dalam pancasila yang bermakna penghormatan terhadap setiap agama di Indonesia.

"Ini negara ketuhanan yang maha esa, bukan negara barbar, bukan negara yang tak beradab, kita punya pancasila yang sila pertamanya ketuhanan yang maha esa. Hargai norma-norma agama kami," ungkapnya.

Ustadz Das'ad latif meminta setiap orang di Indonesia dapat saling menghargai dan menghormati keyakinan setiap agama.

"Kami tidak membenci kalian, tapi kami minta mari saling menghormati, salah satu diantaranya hargai perasaan kami. Kami menyebut namanya saja kami berdiri, karena kami mencintai rasullullah melebihi cinta kepada diri dan keluarga kami," pungkas Das'ad Latif.

Cek video respon Ustadz Das'ad Latif yang menangis melihat promo miras disandingkan dengan nama nabi Muhammad SAW.***

Editor: Danisa

Tags

Terkini

Terpopuler