Network
KEPRI POST - Pada minggu ini puluhan outlet Holywings di berbagai daerah ditutup oleh pemerintah setempat. Di Jakarta, setidaknya ada 12 gerai Holywings yang tidak lagi beroperasi, menyusul pencabutan izin oleh Gubernur Anies Baswedan.
Sebanyak 12 gerai Holywings tersebut tersebar di Tanjung Duren Utara, Kalideres, Kelapa Gading Barat, Tiger, dan Dragon. Kemudian Holywings PIK, Reserve Senayan, Epicentrum, Mega Kuningan, Garison, Gunawarman, dan Vandetta Gatsu.
Penutupan juga terjadi di outlet Holywings di Bandung, Semarang, Bekasi, Surabaya, Yogyakarta, hingga Medan.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan bahwa pihaknya akan memanggil pengelola Holywings. Pemanggilan itu terkait penjualan minuman keras dengan promosi SARA.
Baca Juga: Belum Ada PeduliLindungi, Ini Cara Lain Beli Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter
"Oleh pemerintah kota dan oleh aparat kami akan lakukan pemanggilan hari ini," kata Yana, dikutip dari berita Pikiran-Rakyat, Selasa 28 Juni 2022.
General Manager Holywings Yuli Setiawan mengatakan bahwa penutupan tersebut akibat adanya kesalahan dan kegaduhan. Namun, masih ada dua outlet Holywings yang beroperasi, yakni di Batam dan Manado.
"Ada 38 outlet Holywings, yang masih beroperasi hanya dua yakni Batam dan Manado," katanya.
Sementara itu di Batam, aktivitas Holywings di Kawasan Harbour Bay sempat memicu rusuh pada Selasa, 28 Juni 2022 malam.
Baca Juga: Janji Gubernur Kepri Perbaiki Jalan Laksamana Bintan Ditagih Warga
Kerusuhan terjadi menjelang konser Ariel Noah, saat puluhan massa yang akan melakukan aksi demo tiba-tiba diserang sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Karena kalah jumlah, massa pendemo pun lari kocar-kacir membubarkan diri. Meski para pendemo akhirnya bubar, namun sejumlah OTK masih berusaha melakukan pengejaran.
Di Batam, Holywings mulai beroperasi pada 12 Mei 2022 di The Promenade Harbour Bay, Jodoh.
Namun berdasarkan penelusuran Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batam, izin Holywings Club Batam belum lengkap.
"Batas perizinan dasar ini dua bulan untuk pengurusan dan Holywings punya waktu sebulan lagi," kata Kabid IMB DPMPTSP Batam, Teddy Nuh.***
