Batam Siapkan Dua Rumah Sakit Rujukan Antisipasi Cacar Monyet atau Monkeypox

4 Agustus 2022, 08:05 WIB
Batam siapkan dua rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi cacar monyet, salah satunya RSBP Batam. /kepripost.com

KEPRI POST - Kota Batam menyiapkan dua rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi merebaknya wabah cacar monyet atau monkeypox.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Heriman mengatakan, dua rumah sakit itu nantinya akan menjadi tempat penanganan kasus cara monyet atau monkeypox di Batam.

"Kedua rumah sakit yang menjadi tempat rujukan pasien cacar monyet itu adalah Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah," katanya, Rabu 3 Agustus 2022.

Menurut Heriman, Batam sangat rawan terhadap masuknya wabah cacar monyet, karena menjadi pintu masuk bagi warga negara asing seperti Singapura dan Malaysia.

Baca Juga: Mundurnya Asnah dan Loyalis Berpotensi Gerus Suara Demokrat di Kepri

Meski sampai saat ini Batam masih nihil cacar monyet, ia menegaskan bahwa pihaknya segera berkolaborasi dengan pihak lainnya untuk ikut melakukan pencegahan, seperti di sejumlah pelabuhan Internasional.

"Batam sendiri akan membentuk tim khusus yang nantinya bertugas melaporkan pergerakan virus cacat monyet," katanya.

Heriman menjelaskan, pihaknya sudah mengimbau seluruh rumah sakit dan puskesmas di Batam untuk aktif mendeteksi dini adanya ciri-ciri warga yang terkena cacar monyet.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan BTKLPP sebagai perpanjangan tangan pemerintah guna mendeteksi cacar monyet.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Terbaru di PT Flextronics Batam Agustus 2022

Mengingat saat ini pemeriksaan sampel wabah cacar monyet masih dilakukan di pusat, bukan dipercayakan ke daerah masing-masing. Hal tersebut dikarenakan Batam tak memiliki alat pemeriksaan cacar monyet.

Sementara itu Kepala BTKLPP Kelas I Batam Budi Santosa menuturkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu bantuan alat berupa reagen yang bisa mendeteksi virus cacar monyet.
"Informasinya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengirimkan alat untuk Batam," katanya.

Ia menuturkan bahwa BTKLPP tetap akan memfasilitasi pemeriksaan sampel. Seperti kasus yang merupakan pasien RS Elizabeth beberapa hari lalu.

"Budi mengungkapkan sampel langsung dikirim ke pusat untuk pemeriksaan," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler