Sejumlah Pejabat Ikut Dampingi Gubernur Kepri Perjalanan ke Turki, Ansar: Hasil Itu Belakangan

17 Oktober 2022, 13:50 WIB
Sejumlah pejabat ikut dampingi Gubernur Kepri perjalanan ke Turki, Ansar: hasil itu belakangan /Tangkap layar/Pemprov Kepri/

KEPRI POST - Sejumlah pejabat di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, Dewan Kawasan, dan Badan Pengusahaan (BP) ikut mendampingi perjalanan Gubernur Ansar Ahmad ke Istambul, Turki.

Di antara pejabat yang mendampingi Gubernur Kepri ke Turki antara lain Asisten 2 Pemprov Kepri Luki Zaiman dan Kepala Dinas PTSP Asfarizal Handra. Kemudian Kepala Dinas Perdagangan Aries Fhariandi, Kepala Dinas Kominfo Hasan, Sekretaris DK KPBPB Syamsul Bahrum, pejabat Dewan Kawasan, serta BP Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang.

Adapun kunjungan Gubernur Kepri ke Turki dalam rangka memenuhi undangan menjadi keynote speaker untuk mempromosikan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB). Acara ini dikemas melalui kegiatan Capacity Development tentang Perdagangan International dan Rantai Halal Global di Turki, Senin 17 Oktober 2022.

Baca Juga: Jalan Provinsi Banyak Rusak dan APBD Defisit, Gubernur Ansar Justru Jalan-Jalan ke Turki

Gubernur menilai kunjungan ini menjadi momentum dalam rangka percepatan investasi di KPBPB Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang. Capacity Development ini akan berlangsung sampai 23 Oktober 2022 mendatang.

Adapun salah satu sektor potensial yang akan dikembangkan di KPBPB adalah produksi barang setengah jadi untuk selanjutnya diekspor dan masuk ke rantai pasok global.

Dengan besarnya potensi sumber daya serta pasar untuk produk halal, maka pengembangan industri halal bisa menjadi opsi strategis untuk dikembangkan di KPBPB.

Kegiatan capacity development sendiri adalah salah satu jalan untuk meningkatkan informasi serta penjajakan kerja sama Indonesia dengan Turki untuk mengembangkan industri halal di KPBPB Batam, Bintan, Karimun, dan Tanjungpinang.

Baca Juga: Daftar Tunggu Haji Kepri Hingga 47 Tahun, Daftar Sekarang Berangkat 2069

"Kesempatan tidak datang dua kali, saat kita gencar-gencarnya mempromosikan daerah ke dunia luar untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui jalur investasi, Alhamdulillah ada undangan ini," katanya.

Menurut Gubernur, kesempatan ini harus ditangkap cepat, karena Kepri mempunyai potensi besar dan berbagai kemudahan di KPBPB Batam, Bintan, Karimun dan Tanjungpinang.

"Masalah hasil itu belakangan, yang penting kita serius berbuat Saja dulu," katanya, mengutip laman Pemprov Kepri.

Sebelumnya, perjalanan Gubernur Kepri Ansar Ahmad ke luar negeri sempat menuai sorotan masyarakat, karena dianggap tidak ada kepentingan daerah serta kurang memberikan manfaat maupun dampak positif bagi masyarakat.

Baca Juga: Revitalisasi Anjungan Kepri di TMII Rampung, Siap Promosikan Budaya dan Produk UMKM

Perjalanan ke luar negeri ini juga dinilai tidak tepat, di tengah kondisi keuangan daerah yang tengah mengalami defisit dan menumpuknya persoalan di masyarakat, salah satunya terkait jalan provinsi di Batam yang banyak rusak dan berlubang.

Banyaknya jalan provinsi yang rusak dan berlubang di Batam tersebut diungkapkan warga Seibeduk, Adrian.

Ia mencontohkan jalan raya S Parman di Tanjungpiayu, Seibeduk, tepatnya di depan Perumahan Bukit Barelang yang rusak dan terdapat lubang besar yang sangat membahayakan pengendara.

Begitu juga kerusakan jalan di seputaran GMP, Kelurahan Duriangkang, yang sudah lama tak kunjung diperbaiki. Kerusakan jalan di kawasan ini sering memicu macet, terutama saat hujan atau jam-jam sibuk berangkat kerja maupun sekolah.

"Jalan di u-turn Bukit Kemuning depan Bukit Sentosa juga perlu segera ditangani. Sepanjang jalan S Parman juga masih banyak jalan berlubang dan bergelombang yang membutuhkan perhatian. Ini yang semestinya diprioritaskan Pak Gubernur, karena menyentuh langsung pada kepentingan masyarakat," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler