KEPRI POST - Batam mati listrik masih terus terjadi hampir setiap hari, termasuk pada hari ini, Senin 12 Juni 2023. Masih terjadinya pemadaman listrik ini memicu keluhan para konsumen yang menilai makin buruknya layanan PLN Batam.
Parahnya, Batam mati listrik yang terjadi pada hari ini juga tidak ada pemberitahuan, sehingga masyarakat selaku konsumen PLN Batam tidak memiliki persiapan.
Konsumen mengeluhkan masih seringnya Batam mati listrik ini melalui berbagai sarana, termasuk lewat media sosial di akun Instagram @bright_plnbatam.
Baca Juga: Batam Mati Listrik, Konsumen Keluhkan Pemadaman Tanpa Pemberitahuan pada Sabtu Siang.
""Kenapa selalu mati listriknya di kintamani, sei panas ini matinya pun dari pagi smpe siang hari. Mintak tlong saya pulg kerja pagi mau tidur gak bisa," keluh akun @ardis***.
"Ini PLN kenapa sih? Mati lampu terus tiap hari," tanya @juspendf****.
"Mati mulu listrik,,, seminggu udah 3x mati, tolong kerja yg benerlah, kami bayar, bukan gratis," kata @widyas****.
Sebelumnya, pemadaman listrik secara tiba-tiba juga terjadi pada Sabtu 10 Juni 2023 yang mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat dan pelaku usaha.
Jufri yang sehari-hari menjalankan usaha isi ulang air galon mengaku sangat terdampak dengan terjadinya Batam mati listrik. Pendapatannya berkurang, karena peralatan isi ulang tak bisa difungsikan tanpa arus listrik.
Baca Juga: Perusahaan Impor Ekspor Superkomputer Keluhkan Seringnya Batam Mati Listrik
"Kebetulan antrean galon yang mau diisi lagi banyak, tiba-tiba Batam mati listrik. Usaha terpaksa berhenti total, karena mesin isi ulang tak bisa digunakan," kata warga Tanjungpiayu tersebut.
Sementara itu, berdasarkan informasi di laman bright PLN Batam hari ini, tidak ada jadwal pemadaman listrik atau pemeliharaan rutin di Batam.
Seringnya terjadi pemadaman listrik ini seolah mengulang kembali aksi-aksi pemadaman selama ini. Pemadaman terparah pernah terjadi pada awal tahun baru 2023, listrik mati hingga berjam-jam.
Pemprov Kepri sudah melakukan investigasi atas terjadinya Batam mati listrik yang menyebabkan banyak kerugian bagi konsumen tersebut. Namun hasil investigasi itu senyap, tak ada kabarnya lagi, termasuk janji kompensasi dari PLN Batam ke pelanggan.***