Pemprov Kepri Dalangi Rusuh Rempang? Wali Kota Batam Ancam Buka Semua

2 November 2023, 18:00 WIB
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengancam akan membuka semua keterlibatan Pemprov Kepri dalam rusuh Rempang. /tangkap layar/bp batam/

KEPRI POST - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengancam akan membuka semua terkait aktor di balik demo warga Rempang di Kantor BP Batam pada 11 September 2023 yang berakhir rusuh.

Ancaman itu dilontarkan Rudi dalam sebuah video saat sambutan di acara Pelatihan Digital IKM dan UKM di Harmoni One, Batam Center, Senin 30 Oktober 2023. Video itu kini viral di media sosial.

Meski tidak menyebut nama, dalam video tersebut Rudi terang-terangan menyebut Provinsi Kepri dalam kasus Rempang tersebut.

Baca Juga: Ini Pantun Warga Rempang Batam yang Menolak Relokasi

"Nanti setelah (pendemo yang ditahan) keluar tahanan, akan saya buka semua. Biar masyarakat tahu, bahwa ini kerjaan daripada Provinsi Kepulauan Riau. Saya tidak sebut orangnya," katanya.

Diberitakan sebelumnya, aksi Rempang di Kantor BP Batam pada Senin, 11 September 2023 berakhir rusuh ketika sekelompok warga melempari Kantor BP Batam dengan batu dan kayu.

Lemparan itu membuat sebagian kaca Kantor BP Batam pecah berserakan. Pagar besi Kantor BP Batam juga jebol dan di beberapa titik pagar tampak bolong.

Tidak hanya itu, massa juga menghujani petugas polisi dengan batu bata hingga menyebabkan beberapa polisi dan pegawai BP Batam terluka.

Polisi mengamankan 43 orang yang diduga memicu kerusuhan, namun sebagian besar adalah warga Melayu dari luar Rempang.

"Hanya delapan orang saja orang Rempang," kata Rudi.

Baca Juga: Kasus Rempang Batam Berlarut-larut, Masih Banyak Warga Menolak Relokasi

Dalang Rusuh Rempang Terungkap

Rudi menerangkan bahwa rupanya Allah Maha Kuasa dan membalikkan cerita tentang Rempang sebentar saja, tak sampai tiga bulan.

"Sudah terbalik semua ini dan mereka sudah mulai tahu," katanya.

Menurut Rudi, cerita itu terungkap saat keluarga pendemo yang ditahan datang kepadanya. Mereka meminta tolong untuk membantu membebaskan suami dan keluarga mereka yang ditahan karena dianggap pemicu kerusuhan saat demo Rempang.

Mendengar permintaan tersebut, Rudi justru menyarankan agar keluarga pendemo itu meminta tolong kepada yang menyuruh mereka untuk demo.

"Saya bilang, minta tolong kepada mereka yang nyuruh kamu," katanya.

Gubernur Kepri Tantang Wali Kota Batam Berani Buka

Menanggapi tudingan Wali Kota Batam terkait keterlibatan Pemprov Kepri di kasus Rempang, Gubernur Kepri Ansar Ahmad menantang Rudi untuk membuka informasi itu ke publik.

Ansar mengaku sudah menanyakan hal tersebut ke Wali Kota, namun Rudi tak berani menyampaikan.

"Beliau (Muhammad Rudi) berbicara mesti tanggung jawab. Saya kira Wali Kota Batam sudah beberapa kali bicara kepada saya. Tapi Saya tanya siapa, beliau tidak berani sampaikan," katanya, Rabu 1 November 2023.

Ansar menjelaskan bahwa situasi di Rempang saat ini sudah kondusif, sehingga ia menilai kurang bijak jika Rudi menyampaikan isu ke publik. Ia mengingatkan Rudi untuk tidak melempar bola panas atas ketidakmampuannya dalam menyelesaikan kasus Rempang.

"Jangan lempar bola panas. Jangan ketidakmampuan kita mengatasi sesuatu melempar ke pihak lain, saya kira itu tidak bijak," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler