Saparilis dan Ali Pon Raih Penghargaan Pemantun Adat Melayu Kepri dari UNESCO

- 13 Agustus 2022, 08:10 WIB
UNESCO serahkan sertifikat pantun sebagai warisan budaya takbenda dunia dan berikan penghargaan kepada Saparilis dan Ali Pon sebagai Pemantun Adat Melayu Kepri.
UNESCO serahkan sertifikat pantun sebagai warisan budaya takbenda dunia dan berikan penghargaan kepada Saparilis dan Ali Pon sebagai Pemantun Adat Melayu Kepri. /Humas Tanjungpinang/

Baca Juga: 4 Pantun Jenaka dan Lucu Bikin Semangat Akhir Pekan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang Meitya Yulianti mengatakan, penetapan pantun sebagai warisan budaya takbenda dunia oleh UNESCO dapat mengenalkan budaya masyarakat Melayu kepada dunia.

"Kini pantun tak lagi sekadar budaya masyarakat Melayu, tapi sudah mendunia, sudah diakui oleh dunia," ujarnya.

Dengan sertifikat pantun sebagai warisan dunia UNESCO, Meitya berharap budaya pantun lebih meluas lagi di masyarakat, tidak hanya di komunitas pemantun saja.

Pantun juga semakin berkembang dan memberikan warna baru bagi tradisi masyarakat internasional.

"Harapan kita budaya berpantun lebih meluas lagi, tidak hanya di tengah komunitas pemantun saja. Tapi ada juga program untuk pelajar seperti pantun masuk sekolah atau lomba berbalas pantun dari tingkat SD sampai umum," katanya.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah