Baca Juga: 4 Pantun Jenaka dan Lucu Bikin Semangat Akhir Pekan
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang Meitya Yulianti mengatakan, penetapan pantun sebagai warisan budaya takbenda dunia oleh UNESCO dapat mengenalkan budaya masyarakat Melayu kepada dunia.
"Kini pantun tak lagi sekadar budaya masyarakat Melayu, tapi sudah mendunia, sudah diakui oleh dunia," ujarnya.
Dengan sertifikat pantun sebagai warisan dunia UNESCO, Meitya berharap budaya pantun lebih meluas lagi di masyarakat, tidak hanya di komunitas pemantun saja.
Pantun juga semakin berkembang dan memberikan warna baru bagi tradisi masyarakat internasional.
"Harapan kita budaya berpantun lebih meluas lagi, tidak hanya di tengah komunitas pemantun saja. Tapi ada juga program untuk pelajar seperti pantun masuk sekolah atau lomba berbalas pantun dari tingkat SD sampai umum," katanya.***