Pembangunan BTS Kepri Akan Rampung Akhir Tahun 2022

- 22 September 2022, 14:05 WIB
Pembangunan BTS di wilayah Kepri yang dikerjakan BAKTI Kominfo dan swasta ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022 ini.
Pembangunan BTS di wilayah Kepri yang dikerjakan BAKTI Kominfo dan swasta ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022 ini. /istimewa

KEPRI POST - Pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) ditargetkan rampung pada akhir tahun 2022. Kepri mengusulkan pembangunan sebanyak 111 BTS dan disetujui oleh pemerintah pusat sebanyak 77 BTS.

Adapun progres pembangunan BTS di Kepri yang dibangun melalui BAKTI Kominfo terdapat di 35 titik. Rinciannya di Natuna 17 BTS dengen progres sudah 100 persen, di Kepulauan Anambas 12 BTS dengan progres 55 persen, Bintan 5 BTS dengan progres 40 persen, dan Karimun 1 BTS dengan progres 30 persen.

Sementara itu 42 BTS lagi akan dibangun melalui partner provider seluler atau pihak swasta. Progresnya di Lingga sebanyak 28 BTS sudah mencapai 50 persen, Bintan 1 BTS dengan progres 70 persen, Batam 1 BTS dengan progres 30 persen, Karimun 1 BTS dengan progres 100 persen, dan Natuna 11 BTS dengan progres 65 persen.

Baca Juga: APTISI Kepri Tolak RUU Sisdiknas: Ancaman Bagi Keberlangsungan Pendidikan

Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan bahwa keseluruhan pembangunan BTS tersebtu akan rampung pada akhir tahun 2022.

"Secara keseluruhan pembangunan BTS di Kepri akan rampung akhir tahun 2022 ini dan khusus untuk beberapa BTS yang telah rampung 100 persen, jaringannya segera ditingkatkan," katanya, Rabu 21 September 2022.

Gubernur mengatakan bahwa ketersediaan layanan internet sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat saat ini yang harus tercukupi kebutuhannya.

Baca Juga: PT Caterpillar Batam Buka Lowongan Kerja September 2022, Simak Syarat Lengkapnya

"Saat ini ketersediaan jaringan internet tidak lagi sebagai kebutuhan skunder, namun sudah menjadi kebutuhan primer masyarakat," katanya.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah