Network
KEPRI POST - Ketua Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Cris Topan mengajak generasi muda ikut memaknai Hari Pahlawan tahun ini yang mengusung tema "Pahlawanku, Teladanku".
Cris Topan mengajak generasi muda Kepri cinta dengan budaya sendiri dalam meneladani perjuangan dan kegigihan para pahlawan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.
Menurut Cris Topan, cinta pada budaya sendiri merupakan salah satu wujud meneladani semangat juang pahlawan yang rela berkorban yang didasari kecintaannya kepada tanah air dan bangsa.
"Kesadaran untuk cinta dengan budaya sendiri inilah yang perlu terus digelorakan di kalangan generasi muda Kepri sebagai penerus kepemimpinan bangsa ini ke depan. Generasi muda hari ini merupakan cermin bangsa ini di masa mendatang," katanya, Kamis 10 November 2022.
Baca Juga: Pahlawanku Teladanku, Ini Arti Logo Hari Pahlawan 2022
Cris Topan yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Keluarga Indonesia (Yakin) Maju menjelaskan, siapapun bisa menjadi pahlawan masa kini, tanpa harus mengangkat senjata ataupun bambu runcing terlebih dahulu untuk berperang.
Menjadi pahlawan masa kini bisa dilakukan melalui aksi nyata dengan meningkatkan kecintaan dan memperkokoh NKRI, berprestasi, serta mampu memberi manfaat bagi masyarakat.
"Aksi nyata itu bisa dilakukan dengan menolong sesama yang membutuhkan, menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, serta turut melestarikan dan cinta dengan budaya negeri sendiri," jelasnya.
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) telah merilis logo Hari Pahlawan 2022 bertema "Pahlawanku, Teladanku" yang sarat makna dan memiliki beragam arti.
Baca Juga: Mengenal Budaya Melayu Kepri dari Tanjak Pondok Warisan Budaye
Logo Hari Pahlawan tahun ini berupa kepal tangan yang melambangkan semangat juang dan perlawanan pahlawan dalam menolak ketidakadilan dan kezaliman yang dilakukan para penjajah.
Kemudian bentuk perisai Pancasila dalam kepal tangan yang menandakan pahlawan sebagai anak bangsa yang rela menumpahkan darahnya demi mempertahankan kemerdekaan dan tanah air dari cengkraman penjajah.
Terdapat juga simbol cinta yang dalam budaya pop memiliki makna rasa cinta, seperti halnya pahlawan, mereka rela berkorban karena ada rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air.
Kemudian bambu runcing yang merupakan senjata tradisional yang digunakan untuk melawan penjajah pada masa kolonialisme.
Sesuai dengan tema Hari Pahlawan 2022, "Pahlawanku, Teladanku" menjadi momentum nasional untuk meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.***
