KEPRI POST - Gubernur Kepri Ansar Ahmad menandatangani MoU pembangunan jembatan Batam-Bintan, didanai oleh Bank Infrastructure Investment Bank (AIIB).
Penandatanganan dilakukan bersama Bank AIIB, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pembangunan jembatan Batam-Bintan tersebut sudah dibahas di pusat, bersama dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Baca Juga: Resort Batam Dekat Jembatan Barelang Tawarkan Pengalaman Liburan Berbeda
"Total investasi sebesar Rp 14 triliun, dimana panjang jembatan 6.29 kilometer dan penambahan jalan sepanjang 8.67 kilometer," ujar Ansar.
Dari dana Rp 14 triliun dan panjang jembatan 6.29 kilometer tersebut terbagi dari 3 jembatan, diantaranya dari Kabil-Tanjung Sauh, Tanjung Sauh-Pulau Ngenang, dan Pulau Ngenang-Tanjung Taluk.
"Dana yang dibutuhkan untuk jembatan Kabil ke Tanjung Sauh itu sebesar Rp 4,5 triliun, dimana memiliki panjang 2.170 meter," ujarnya.
Baca Juga: Kasus Proyek Jembatan Tanah Merah Bintan, Plt Kadis Perkim dan Direktur Perusahaan Jadi Tersangka
Lanjut Ansar, dari Tanjung Sauh ke Pulau Ngenang sepanjang 293 meter, dan Pulau Ngenang ke Tanjung Taluk 3.814 meter.