Network
KEPRI POST - Ketua Konsulat Cabang FSPMI Batam Yapet Ramon menyampaikan duka mendalam terhadap insiden yang menimpa seorang pekerja di PT Ably Metal Indonesia berinisial AM (33). Ia mengungkapkan telah mengetahui kabar duka itu sejak Sabtu, 18 Februari 2023
"Duka mendalam kami sampaikan kepada Keluarga atas wafatnya AM, sahabat seperjuangan pencari nafkah untuk keluarga. Semoga AM diterima di sisiNYA dan keluarga diberikan ketabahan, keihklasan dalam menghadapi musibah ini," ucap Ramon, Senin (20/2/2023)
Terkait wafatnya AM, FSPMI meminta pihak pengawas ketenagakerjaan provinsi kepri melakukan pemeriksaan secara terbuka sesuai yang diamanahkan Permenaker No.33 Tahun 2016.
Baca Juga: Tak Hanya di PT Marcopolo Batam, 3.900 Kasus Kecelakaan Kerja Terjadi di Kepri hingga November 2022
"Jika ada unsur Pidana, maka dapat diteruskan ke penyelidikan oleh penyidik pegawai negeri sipil/ppns ketenagakerjaan," ujar Ramon.
Ia juga mengusulkan pemerintah segera membentuk dewan K3 di provinsi kepri serta kabupaten kota se Kepri.
"Di tingkat pabrik ada tim Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja /P2K3. Ini harus diadakan di setiap perusahaan jika belum ada, di tingkat kota/kabupaten tidak ada yang memperhatikan K3 dan di tingkat provinsi juga tidak ada," ungkap dia
Menurutnya peristiwa ini kontraproduktif dengan semangat keselamatan kerja yang tengah masif digaungkan melalui banner-baneer di pagar kawasan industri bersempena dengan bulan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) setiap tanggal 12 Januari hingga 12 Februari 2023.
Baca Juga: Kecelakaan Kerja di PT Marcopolo Batam Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker Kepri
