Baca Juga: Ekspor Pasir Laut Ancam Kerusakan Lingkungan Kepri: Dihentikan Megawati, Dibuka Lagi oleh Jokowi
Namun setelah ada larangan ekspor pasir laut, berangsur tambang-tambang besar tersebut jumlahnya menurun dan sebagian beralih ke usaha lain.
Meski demikian, masih ada saja tambang-tambang pasir tersebut yang beroperasi, namun bukan untuk tujuan ekspor, tapi untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Batam dan sekitarnya.
2. Kabupaten Karimun
Kabupaten Karimun memiliki kandungan pasir laut yang sangat besar di Kepri. Wilayah dengan sebaran sedimen pasir laut yang cukup banyak di daerah ini ada di sekitar Pulau Moro hingga Pulau Kundur. Di wilayah ini, terdapat belasan yang sudah mengantongi izin Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP).
Baca Juga: Jokowi Buka Lagi Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti: Semoga Keputusan Ini Dibatalkan
Namun sama seperti di Batam, aktivitas penambangan pasir di Karimun juga kerap memicu keresahan masyarakat hingga dihentikan. Misalnya dalam kegiatan penambangan besar-besaran dan tidak terkontrol yang membuat Pulau Sebaik di Karimun hilang dari peta karena tenggelam.
Tidak hanya itu, penambangan pasir laut yang menggurita di Karimun juga membawa dampak negatif pada ekosistem dan biota laut. Para pemain tambang pasir laut mengeruk keuntungan yang sangat besar, sementara nelayan makin sulit mencari ikan dan hilang matapencaharian.
3. Kabupaten Bintan
Wilayah perairan Bintan juga menyimpan kandungan pasir laut yang besar di Kepri. Penambangan pasir sempat merajalela di kawasan ini hingga menyebabkan pencemaran lingkungan, perubahan bentangan alam, erosi, dan dampak negatif lainnya di kawasan pesisir.