CERI Anggap Pernyataan Menteri Trenggono Menyesatkan untuk Kelabui Ekspor Pasir Laut Kepri ke Singapura

- 3 Juni 2023, 21:05 WIB
Ilustrasi ekspor pasir laut di perbatasan Kepri dan Singapura. CERI anggap pernyataan Menteri Trenggono menyesatkan untuk kelabui ekspor pasir laut Kepri ke Singapura.
Ilustrasi ekspor pasir laut di perbatasan Kepri dan Singapura. CERI anggap pernyataan Menteri Trenggono menyesatkan untuk kelabui ekspor pasir laut Kepri ke Singapura. /tangkap layar/Pulau Nipa/

 

"Kebutuhan reklamasi dalam negeri besar sekali, seperti pembangunan di Bintan, pesisir Pulau Jawa dan di tempat-tempat lain. Kalau ini tidak diatur dengan baik, bisa-bisa pasirnya diambil dari sembarang lokasi yang akhirnya merusak lingkungan laut," katanya.

Yusri menjabarkan, Menteri Trenggono menyatakan di hadapan awak media bahwa pertimbangan terbitnya PP 26 Tahun 2023 karena banyaknya permintaan pasir laut untuk kebutuhan infrastruktur proyek pemerintah, termasuk untuk reklamasi IKN dan lain-lain.

Baca Juga: Jokowi Buka Lagi Ekspor Pasir Laut, Susi Pudjiastuti: Semoga Keputusan Ini Dibatalkan

Jika nantinya kebutuhan pasir laut dalam negeri sudah tercukupi, barulah boleh diekspor dan saat ini belum ada permintaan ekspor. Jika pun nanti ekspor, itu kewenangan Kementerian Perdagangan.

 

"Jelas keterangan Menteri Trenggono ini mencoba mengecoh, sebab Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdangangan akan menerbitkan izin ekspor berdasarkan rekomendasi ekspor dari Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian KKP," sergah Yusri.

Menurut Yusri, sesungguhnya Singapura saat ini sangat membutuhkan banyak pasir laut dari Indonesia yang memiliki kualitas sangat baik, setelah beberapa negara lain menyetop ekspornya.

Baca Juga: Jokowi Buka Lagi Ekspor Pasir Laut, Ini Langkah Gubernur Kepulauan Riau (Kepri)

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan, harga kontrak Johor Baru ke JTC (Jurong Town Corporation) adalah sekitar $15 per meter kubik dan Vietnam $35 hingga $38 per meter kubik FOB Singapore.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x