CERI Anggap Pernyataan Menteri Trenggono Menyesatkan untuk Kelabui Ekspor Pasir Laut Kepri ke Singapura

- 3 Juni 2023, 21:05 WIB
Ilustrasi ekspor pasir laut di perbatasan Kepri dan Singapura. CERI anggap pernyataan Menteri Trenggono menyesatkan untuk kelabui ekspor pasir laut Kepri ke Singapura.
Ilustrasi ekspor pasir laut di perbatasan Kepri dan Singapura. CERI anggap pernyataan Menteri Trenggono menyesatkan untuk kelabui ekspor pasir laut Kepri ke Singapura. /tangkap layar/Pulau Nipa/

 

Yusri mengungkapkan, pengusaha keberatan terkait tarif PNBP yang mencapai 35 persen dari harga jual pasir laut tersebut. Mengingat tarif PNPB untuk tambang batubara ex PKP2B hanya 11 persen dan IUP hanya 8 persen.

"Menurut mereka harga jual butubara jauh di atas harga pasir laut, mengapa mereka dibebankan cukup besar?" kata Yusri.

Baca Juga: Ada Kepentingan Proyek Bintan di Balik Ekspor Pasir Laut yang Dibuka Jokowi

Sebagai informasi, Kepri memiliki pasir laut yang sangat melimpah, termasuk yang berasal dari gerusan atau sedimen pasir yang hanyut dari Pulau Sumatera. Hal ini karena perairan Kepri berada di jalur granit yang mengandung timah dan bauksit yang memanjang dari Pulau Bangka Belitung hingga semenanjung Malaysia.

 

Namun, sebagai daerah yang sekitar 96 persen wilayahnya adalah laut, Kepri pernah memiliki pengalaman buruk atas maraknya tambang ekspor pasir laut yang dijual secara besar-besaran ke Singapura. Di antaranya menyebabkan kerusakan lingkungan, pulau kecil yang nyaris tenggelam, dan nelayan yang makin sulit mencari ikan.

Pernyataan Menteri Trenggono yang menyebutkan pemanfaatan hasil sedimentasi, khususnya pasir laut diutamakan guna mendukung proyek-proyek pembangunan di berbagai wilayah Indonesia dinilai CERI menyesatkan. CERI curiga pernyataan ini hanya untuk mengelabui ekspor pasir laut Kepri ke Singapura yang nilai cuannya luar biasa.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x