Kecewa Kebijakan Rudi Gusur Warga Rempang, Pemuda Melayu Minta BP Batam Dibubarkan

- 24 Agustus 2023, 08:00 WIB
Kecewa dengan kebijakan Muhammad Rudi yang ingin menggusur warga Rempang, Aliansi Pemuda Melayu meminta BP Batam dibubarkan.
Kecewa dengan kebijakan Muhammad Rudi yang ingin menggusur warga Rempang, Aliansi Pemuda Melayu meminta BP Batam dibubarkan. /Tangkap layar/bp batam/

KEPRI POST - Kecewa dengan kebijakan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi yang ingin menggusur warga Rempang, Aliansi Pemuda Melayu meminta BP Batam dibubarkan. Tuntutan itu disuarakan dalam Aksi Tanpa Relokasi pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Dalam demo itu, warga Rempang bersama Aliansi Pemuda Melayu menyuarakan empat tuntutan. Selain meminta BP Batam dibubarkan, mereka juga menolak relokasi dan penghentian intimidasi.

"Kami minta BP Batam menjamin tidak ada relokasi terhadap 16 titik kampung tua yang ada di Rempang, Kecamatan Galang," kata Mulyadi Koordinator 'Aksi Tanpa Relokasi'.

Baca Juga: Warga Melayu Ancam Demo Susulan ke BP Batam Tolak Relokasi di Rempang Batam

Penolakan itu sebenarnya sudah beberapa kali disuarakan warga Rempang atas rencana relokasi yang diajukan oleh BP Batam terkait pengembangan investasi di pulau tersebut.

Warga tidak tergiur dengan iming-iming BP yang menyiapkan 3.000 unit rumah tipe 45 dengan luas 200 meter beserta fasilitas umum, fasilitas sosial, dan area kantor pemerintahan.

Ribuan unit rumah itu berada di lahan seluas 199 hektare di Pulau Galang. Relokasi ini merupakan langkah lanjutan dalam percepatan pengembangan kawasan dan investasi di kawasan Galang sejak diluncurkannya Pengembangan Kawasan Rempang Eco-City pada April 2023.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah