KEPRI POST - Kepala BP Batam Muhammad Rudi terus mencari solusi terkait tempat tinggal warga Rempang, yang dipastikan segera di relokasi pada 28 September 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala BP Batam saat jumpa pers yang digelar Gubernur Kepri beserta Forkopimda, di Gedung Graha Kepri.
"Sebelumnya di rusunawa, tapi karena ada permintaan warga yang tidak bisa naik turun tangga, maka BP Batam akan Carikan perumahan untuk disewa," kata Rudi.
Baca Juga: Penanganan Masalah Rempang Batam, DPR Anggap Komunikasi Masih Lemah
Rudi menjelaskan, BP Batam akan berkordinasi dengan pihak developer terkait perumahan yang belum laku, dan nantinya akan sewa bagi masyarakat Rempang.
"Uang sewa nanti akan kami berikan kepada warga, selain itu juga ada uang saku setiap orangnya," ujarnya.
Lanjut Rudi, BP Batam harus segera membebaskan lahan 2.000 hektare, untuk membangun pabrik kaca dan solar panel.
"Lahan tersebut akan segera digunakan PT Makmur Elok Graha, dan perusahaan Xinyi Group," ungkap Rudi.
Baca Juga: 14 Hari Lagi! Relokasi Pulau Rempang Batam Selesai, BP Batam Usulkan Anggaran Rp 1,6 Triliun