"Sang maestro seni karikatur turun langsung membantu masyarakat melihat pemilu dalam bentuk seni," ungkap Anggara.
Sementara itu, Irjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana mengatakan, pameran karikatur di tahun politik dapat menjadi oase untuk berpolitik, dengan mesem hati adem ayem.
"Walaupun dalam pemilu ada kritik, tapi tetap ada santun dan kegembiraan dalam seni karikatur yang ditampilkan," ujar Chryshnanda.***