Network
KEPRI POST - Sebanyak 62 calon anggota legislatif atau Caleg DPRD Kepri bakal bertarung di daerah pemilihan (dapil) 6 pada Pemilu 2024 mendatang. Di dapil ini terdapat 5 kursi dari total 45 kursi DPRD Kepri.
Dapil 6 DPRD Kepri terdiri dari empat kecamatan di Kota Batam, yakni Kecamatan Seibeduk, Nongsa, Galang, dan Bulang.
Berdasarkan pengumuman Daftar Calon Sementara (DCS) oleh KPU Kepri, tercatat ada delapan tokoh dan petahana di dapil ini. Mereka rata-rata maju berbekal nomor kecil, terutama nomor urut 1, yang memperbesar peluang kemenangannya.
Baca Juga: Persaingan Ketat 10 Kursi DPRD Kepri Dapil 5 di Pemilu 2024, Ini Daftar 145 Caleg yang Maju!
Petahana dan Tokoh di Dapil Kepri 6
Berikut petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kepri dan para tokoh yang berebut lima kursi DPRD Kepri di Pemilu 2024:
1. Said Sirajuddin, caleg nomor urut 1 dari PKB. Pemilu kali ini merupakan pengalaman pertama kalinya bagi mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepri ini di kancah politik praktis.
2. Ririn Warsiti dan Werton Panggabean dari Partai Gerindra. Ririn merupakan petahana yang saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kepri. Pada Pemilu 2019 ia terpilih untuk periode kedua kalinya dengan perolehan 5.629 suara.
Sementara itu Werton Panggabean merupakan Anggota DPRD Kota Batam. Ia terpilih untuk periode kedua kali sebagai Anggota DPRD Batam pada Pemilu 2019 dengan perolehan 3.676 suara.
3. Saproni, petahana dari PDIP yang terpilih untuk kedua kalinya pada Pemilu 2019 dengan perolehan suara terbanyak, mencapai 9.561 suara.
4. Taba Iskandar, petahana dari Partai Golkar yang terpilih untuk ketiga kalinya pada Pemilu 2019 dengan perolehan 5.208 suara.
5. Afrizal Dachlan dan Darwin, dari Partai Nasdem. Afrizal adalah Anggota DPRD Kepri yang terpilih untuk kedua kalinya pada Pemilu 2019 dengan 7.209 suara.
Sedangkan Darwin adalah pengusaha, mantan Caleg DPRD Kota Batam pada Pemilu 2019 dengan perolehan 2.553 suara.
6. Wahyu Wahyudin, petahana dari PKS yang terpilih pada Pemilu 2019 dengan perolehan 4.232 suara.
Baca Juga: 138 Caleg DPRD Kepri Bertarung di Dapil Neraka Kepri 4 Pada Pemilu 2024, Ini Daftarnya!
Perolehan Suara dan Kursi Tidak Selalu Linear
Pemilu 2024 diselenggarakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 dan merupakan pemilu keenam sejak reformasi. Implementasi dari UU ini adalah pelaksanaan pemilu serentak yang bersifat nasional dan masif.
Persaingan antar parpol pun makin menghangat dan puncaknya adalah pencoblosan atau pemungutan suara 14 Februari 2024 di TPS.
Pengamat Politik Kepri, Zaki Setiawan menjelaskan bahwa perolehan suara tidak selalu linear dengan jumlah kursi legislatif. Hasil Pemilu 2019 menunjukkan adanya kecenderungan konstelasi yang relatif berbeda.
"Artinya, parpol dengan perolehan suara yang besar tidak otomatis mendapatkan jumlah kursi yang banyak di DPRD," katanya.
Zaki Setiawan yang juga Mantan Komisioner KPU Batam ini mencontohkan perolehan suara dan kursi antara PAN, PKB, dan Hanura. Pada Pemilu 2019, PAN memiliki perolehan suara yang lebih tinggi dari PKB dan Hanura. PAN meraih 62.755 suara, sedangkan PKB 43.268 suara dan Hanura 51.389 suara.
