Kabut Asap Mulai Memburuk di Karimun dan Natuna

- 8 Oktober 2023, 10:30 WIB
Kabut asap mulai memburuk di wilayah udara Karimun dan Natuna, kiriman dari wilayah Sumatera dan Kalimantan.
Kabut asap mulai memburuk di wilayah udara Karimun dan Natuna, kiriman dari wilayah Sumatera dan Kalimantan. /tangkap layar/karimun/

KEPRI POST - Kualitas udara di Karimun dan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mulai memburuk akibat kabut asap, Sabtu 7 Oktober 2023. Polusi udara ini merupakan kiriman dari wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Sudah beberapa hari terakhir sejumlah wilayah udara Karimun diselimuti kabut asap hingga mengganggu jarak pandang, hanya sekitar 5 kilometer.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut penyebab memburuknya kabut asap tersebut adalah adanya sebaran atau kiriman asap dari wilayah Sumatera.

Baca Juga: Dapat Kiriman Kabut Asap dari Sumatera dan Kalimantan, Kualitas Udara di 11 Wilayah Malaysia Memburuk

"Secara umum kondisi kabut yang sedang terjadi di Karimun, bukan hanya partikel kotor, namun juga merupakan kiriman dari wilayah Sumatera," ungkap Prakirawan BMKG Karimun, Younggy HM Hutabarat.

Sementara di Natuna, kabut asap tipis mulai menyelimuti wilayah udara daerah tersebut dalam beberapa hari belakangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, Raja Darmika menyebut kondisi demikian sudah terjadi selama seminggu terakhir.

"Tapi belum mengganggu aktivitas warga, jarak pandang masih normal," katanya.

Baca Juga: Asap Pabrik PT Musim Mas Batam Cemari Udara di Punggur, Diduga Bakar Limbah Minyak

Namun berbeda dengan Karimun, kabut asap di Natuna bukan karena asap kiriman dari Sumatera, tapi dari Kalimantan.

Kepala Stasiun Meteorologi Ranai Feriomex Hutagalung mengungkapkan bahwa hasil pemantauan timnya mendapati adanya titik panas di wilayah Kalimantan.

"Kondisi angin yang bertiup dari tenggara membawa partikel-partikel kecil (asap) hingga wilayah Natuna," katanya.

Feriomex menjelaskan bahwa suhu udara di Natuna saat ini sekitar 29 sampai 31 derajat celcius dengan kelembaban udara 81 sampai 85 persen. Sementara kecepatan angin tenggara sekitar 1 sampai 2 knot.

"Jarak pandang sekitar 6 sampai 8 kilometer," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah