Kabut Asap Bikin Kualitas Udara Batam Memburuk, Warga Diimbau Pakai Masker

- 9 Oktober 2023, 12:00 WIB
Kabut asap bikin kualitas udara Batam memburuk, warga diimbau memakai masker dan mengurangi aktivitas luar ruangan.
Kabut asap bikin kualitas udara Batam memburuk, warga diimbau memakai masker dan mengurangi aktivitas luar ruangan. /tangkap layar/kata batam/

KEPRI POST - Kabut asap mulai menyelimuti Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan menjadikan kualitas udara memburuk atau tidak sehat. Pemko Batam mengimbau warga untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan memakai masker.

Berdasarkan data indeks standar pencemar udara atau ISPU pada Minggu, 8 Oktober 2023, angka ISPU di Batam tercatat 130 atau dalam kategori tidak sehat.

Kualitas udara masuk kategori tidak sehat jika angka ISPU menyentuh rentang 101 sampai 200. Sedangkan untuk angka ISPU di rentang 1 sampai 50 masuk kategori baik dan di rentang 51 sampai 100 masuk kategori sedang.

Baca Juga: Kabut Asap Mulai Memburuk di Karimun dan Natuna

Pemko Batam menerbitkan surat edaran merespon kualitas udara yang memburuk atau berada pada level tidak sehat. Di antaranya dengan mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.

Kalaupun harus berada di luar ruangan, masyarakat disarankan menggunakan masker untuk mengurangi dampak gangguan infeksi saluran pernafasan (ISPA).

Kemudian menerapkan protokol kesehatan pencegahan solusi udara dengan 6M dan 1S. Yakni dengan memeriksa kualitas udara, mengurangi aktivitas luar ruangan, menggunakan penjernih udara dalam ruangan, dan menghindari sumber polusi.

Selanjutnya menggunakan masker, melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat, serta segera konsultasi jika muncul keluhan pernafasan.

Baca Juga: Dapat Kiriman Kabut Asap dari Sumatera dan Kalimantan, Kualitas Udara di 11 Wilayah Malaysia Memburuk

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Herman Rozie mengatakan, pemerintah akan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko polusi udara dan kabut asap.

"Jika asap semakin pekat dan informasi kualitas udara berdasarkan ISPU menunjukkan level berbahaya, pemerintah akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi risiko," katanya.

Jarak Pandang Turun Drastis

Kiriman kabut asap dari wilayah Sumatera dan Kalimantan menyebabkan jarak pandang di sejumlah wilayah di Kepri turun drastis. Di antara wilayah yang terimbas kabut asap itu adalah Natuna, Karimun, Batam, Lingga, Anambas, Tanjungpinang, dan Bintan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri, Muhammad Hasbi menjelaskan bahwa kebakaran hutan dan lahat mempengaruhi jarak pandang tersebut.

"Cuaca di Batam saat ini diselimuti asap dengan jarak pandang sekitar 4,5 kilometer. Sedangkan di Bintan dan Tanjungpinang, jarak pandangnya 4 kilometer dan Anambas 3 kilometer," katanya.

Menurut Hasbi, jarak pandang normal sekitar 10 kilometer. Namun ia memastikan  gangguan kabut asap dan memburuknya kualitas udara di Batam belum mengganggu aktivitas transportasi.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah