7 Skenario Poros Koalisi Pilpres 2024 Versi Poltracking, PDIP Hindari Demokrat dan PKS

2 September 2022, 12:43 WIB
7 Skenario poros koalisi Pilpres 2024 versi Poltracking, PDIP hindari Demokrat dan PKS. /Twitter/Poltracking/

KEPRI POST - Poltracking Indonesia memetakan tujuh skenario poros koalisi dari sembilan partai politik (parpol) yang memiliki kursi DPR pada Pilpres 2024 mendatang. Ketujuh skenario itu terbagi dalam dua poros, tiga poros, dan empat poros.

Namun yang menarik dari ketujuh skenario poros koalisi Pilpres 2024 tersebut adalah posisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang tidak satu koalisi dengan Partai Demokrat dan PKS.

Dari tujuh skenario poros koalisi Pilpres 2024 tersebut, PDIP bisa saja berkoalisi dengan poros Golkar, PAN, dan PPP atau poros Gerindra dan PKB. PDIP juga berpotensi berkoalisi dengan poros Nasdem, namun tidak dengan Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Lowongan Kerja di BPS Batam Cari Petugas Regsosek, Ini Syarat dan Linknya

Skenario pertama, misalnya, dengan empat poros koalisi Pilpres 2024, terdiri dari poros pertama, koalisi Golkar, PAN, dan PPP. Poros kedua, koalisi Gerindra dan PKB serta ketiga, koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS. Sedangkan poros keempat, PDIP sendiri tanpa kawan koalisi.

Skenario kedua dengan tiga poros koalisi Pilpres 2024, terdiri dari poros pertama PDIP bergabung dengan Golkar, PAN, dan PPP. Poros kedua, koalisi Gerindra dan PKB serta ketiga, koalisi Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Begitu juga dengan skenario poros koalisi Pilpres 2024 berikutnya, Poltracking memetakan PDIP tak pernah satu koalisi dengan Demokrat dan PKS.

Baca Juga: Beda Bawaslu dan KPU Terkait Sengketa Proses Pendaftaran Parpol Calon Peserta Pemilu 2024

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR menjelaskan, ketujuh skenario poros koalisi Pilpres 2024 itu sudah memenuhi batas minimal pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

Menurut Hanta, bagi parpol, Pilpres 2024 adalah ajang kompromi kepentingan di mana partai harus mampu mengukur diri sejauh mana kepentingannya dapat diartikulasikan bersama koalisinya. Ia memastikan, setiap parpol pasti akan berkoalisi di kontestasi nasional mendatang.

"Dalam konteks kali ini, ujian partai akan bertambah dengan banyaknya kandidat potensial yang muncul dari luar atau bukan dari kader internal partai," ujarnya.

Baca Juga: PAN Prediksi 3 Poros Parpol Terbentuk di Pilpres 2024

Berikut tujuh skenario poros koalisi Pilpres 2024 versi Poltracking:

1. Skenario pertama dengan 4 poros

  • Golkar - PAN - PPP
  • Gerindra - PKB
  • Nasdem - Demokrat - PKS
  • PDIP

2. Skenario kedua dengan 3 poros model A

  • PDIP - Golkar - PAN - PPP
  • Gerindra - PKB
  • Nasdem - Demokrat - PKS

3. Skenario ketiga dengan 3 poros model B

  • Golkar - PAN - PPP
  • PDIP - Gerindra - PKB
  • Nasdem - Demokrat - PKS

4. Skenario keempat dengan 3 poros model C

  • PDIP - Nasdem
  • Golkar - PAN - PPP - Demokrat
  • Gerindra - PKB - PKS

5. Skenario kelima dengan 2 poros model A

  • PDIP - Nasdem - Golkar - PAN - PPP
  • Gerindra - PKB - Demokrat - PKS

6. Skenario keenam dengan dua poros model B

  • PDIP - Gerindra - PKB
  • Golkar - PAN - PPP - Nasdem - Demokrat - PKS

7. Skenario ketujuh dengan 2 poros model C

  • PDIP - Gerindra - PKB - Golkar - PAN - PPP
  • Nasdem - Demokrat - PKS

Sebelumnya, Poltracking Indonesia melakukan survei dengan wawancara tatap muka pada rentang waktu 1 sampai 7 Agustus 2022. Populasi survei adalah warga negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.

Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sedangkan metode sampel dalam survei ini menggunakan multistage random sampling.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler