Baca Juga: Bupati Cianjur Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa hingga 20 Desember
Saat ini BNPB bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan UNFPA telah mendata pengungsi untuk mengetahui distribusi usia, jenis kelamin, dan kelompok rentan yang berada di pos pengungsian.
Titik pengungsian yang telah disurvei sebanyak 207 titik dengan jumlah KK tersurvei mencapai 21.566 kepala keluarga dengan total pengungsi 45.976 jiwa. Rinciannya laki-laki 20.002 jiwa, wanita 25.974 jiwa, dan penyandang disabilitas 65 jiwa.
BNPB juga mengerahkan sepeda motor untuk mempercepat distribusi logistik di daerah sulit dijangkau kendaraan besar. Hingga Jumat, BNPB sudah mendistribusikan bantuan sembako sebanyak 3.000 paket, selimut 6.000 lembar, dan matras 5.000.
Kemudian air garam 500, hygiene kits 1.000, kasur 500, velbed 275, tenda pengungsi ukuran 2 x 2 m, 200 set dan genset 10.
Sabtu, BNPB kembali mendistribusikan bantuan logistik berupa tenda pengungsi sebanyak 30 unit, tenda gulung 1.000, sembako 2.000 paket, selimut 5.000, matras 5.000 serta hygiene kits 2.000.***