Network
KEPRI POST - Mantan Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono yang menjadi tersangka gratifikasi oleh KPK atas kepemilikan harta yang tak wajar, berdasarkan penelusuran Kepri Post, didapati menyembunyikan sejumlah harta kekayaannya di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Sejumlah harta kekayaan mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono tersebut, diduga kuat disembunyikan di rumah keluarga istrinya, Nurlina Burhanuddin. Kepri Post mendapatkan informasi itu dari salah seorang pegawai Bea Cukai Batam yang enggan menyebutkan namanya.
Harta kekayaan Andhi Pramono berupa rumah, baru saja digeledah KPK di dua lokasi di Batam atas dugaan gratifikasi ekspor-impor mantan Kepala Bea Cukai Makassar tersebut.
Baca Juga: KPK Geledah Rumah Eks Kepala Bea Cukai Makassar di Grand Summit Batam, Bawa Bukti Dua Koper
Rumah pertama di Batam milik Andhi yang digeledah KPK yakni di Perumahan Grand Summit Sekupang. Berikutnya lokasi kedua yang digeledah KPK diduga kuat berada di ruko Dutamas Batam Center.
Dari lokasi kedua tersebut, KPK menyita 3 unit mobil mewah. Mobil tersebut berjenis Hummer, Toyota Roadster, dan Mini Morris.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan penggeledahan di Batam dilakukan setelah aset Andhi Pramono terdeteksi berada di Batam.
Sedangkan Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, Andhi selama ini menggunakan nomor rekening mertuanya dalam melakukan transaksi keuangan.***
