Smentara itu, Menpora Zainudin Amali meminta PSSI mengevaluasi agar tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan lebih dari seratus orang tidak terulang kembali di kemudian hari.
"Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PSSI diminta melakukan evaluasi secara total terhadap sistem saat ini, yang digunakan sebagai cara berkompetisi sehingga akan mendapatkan cara terbaik. Para pemain bisa main tenang dan penonton nyaman menonton," katanya.
Zainudin percaya PSSI akan berusaha menyajikan pertandingan dengan sebaik-baiknya, namun musibah tak terelakkan.
Baca Juga: Lowongan Kerja 2022 di PT Excelitas Batam Cari Teknisi
Kapolri menambahkan, untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo, pihaknya menerjunkan tim dari Mabes Polri guna melakukan pendalaman. Pendalaman itu mulai dari proses penyelenggaraan, pengamanan sekaligus investigasi terkait dengan hal tersebut.
Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi pasca kekalahan Arema 2-3 atas Persebaya. Suporter Arema yang tidak terima atas kekalahan timnya menyerbu masuk ke dalam stadion.
Polisi berupaya menghalau para suporter tersebut dengan menembakkan gas air mata yang membuat banyak orang berhamburan hingga ada yang terinjak-injak.***