Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi pasca kekalahan Arema 2-3 atas Persebaya. Suporter Arema yang tidak terima atas kekalahan timnya menyerbu masuk ke dalam stadion.
Polisi berupaya menghalau para suporter tersebut dengan menembakkan gas air mata yang membuat banyak orang berhamburan hingga ada yang terinjak-injak.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul "Presiden Arema Juragan 99 Nangis, Siap Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan dan Legowo Disanksi".***