Juragan 99 Siap Tanggung Jawab Atas Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang

- 3 Oktober 2022, 19:45 WIB
Juragan 99 siap bertanggung jawab atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan korban tewas.
Juragan 99 siap bertanggung jawab atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan korban tewas. /aremafc

KEPRI POST - Presiden Arema FC Gilang Widya Pramana yang akrab disapa Juragan 99 mengaku siap bertanggung jawab atas kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang. Kerusuhan yang terjadi usai laga Arema vs Persebaya itu mengakibatkan ratusan korban tewas.

Selain siap bertanggungjawab, Juragan 99 juga siap menerima sanksi apapun menyusul terkait kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang tersebut.

Dalam konferensi pers di kantor Arema, Juragan 99 tak kuasa menahan tangisnya saat berbicara mengenai kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya.

Baca Juga: 9 Tempat Wisata di Batam yang Lagi Hits dan Keren untuk Dikunjungi

"Saya siap bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. Permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada korban, masyarakat Indonesia atas kejadian yang menimpa keluarga besar Aremania pada 1 Oktober 2022,” kata Gilang sambil terisak, Senin 3 Oktober 2022.

Gilang menyatakan bahwa semua pihak, manajemen, pelatih hingga pemain sangat syok, bersedih, dan tidak bisa berkata apapun atas insiden yang menimbulkan banyak korban tersebut.

"Jujur kita sangat terkejut, sangat sedih, kita tidak bisa berkata-kata. Kita sangat menyesali adanya kejadian ini," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Suporter Tewas dalam Kerusuhan Arema vs Persebaya, Menpora Harap Tidak Terulang

“Kejadian ini di luar prediksi, di luar nalar. Di pertandingan itu semua pendukung kita, tidak ada satupun pendukung lawan,” katanya menambahkan.

Gilang tak menyangka bagaimana bisa kejadian tersebut menewaskan ratusan orang, bahkan menjadi kejadian yang mungkin tidak akan ada lagi di dunia.

Atas insiden tersebut, Gilang menegaskan Arema FC siap menerima sanksi apapun dari PSSI maupun pihak terkait lainnya, termasuk dari pemerintah.

"Saya siap menerima apapun, sanksi apapun yang akan didapatkan. Saya tidak ada maksud mencari uang. Selama jadi presiden, tidak ada satu rupiah masuk ke rekening,” tuturnya, mengutip berita Pikiran-Rakyat.

Baca Juga: Nasdem Deklarasikan Anies Baswedan Calon Presiden 2024, Konsistensi Surya Paloh

Pemilik merek skincare ternama itu menegaskan, tidak boleh ada lagi nyawa yang hilang dalam pertandingan sepak bola. Insiden ini harus menjadi pelajaran dan mengambil hikmah di baliknya.

Di samping itu, Juragan 99 juga memastikan akan memberikan bantuan dan santunan bagi seluruh korban Tragedi Kanjuruhan.

"Meskipun itu tidak akan bisa mengembalikan nyawa korban," katanya.

Saat ini, lanjut Gilang, pemain serta ofisial Arema akan melakukan tabur bunga di Stadion Kanjuruhan. Kemudian dilanjutkan dengan melayat ke rumah para korban.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2022 di PT Excelitas Batam Cari Teknisi

"Kami datang memberikan bantuan, santunan, dan semangat kepada mereka," katanya.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi pasca kekalahan Arema 2-3 atas Persebaya. Suporter Arema yang tidak terima atas kekalahan timnya menyerbu masuk ke dalam stadion.

Polisi berupaya menghalau para suporter tersebut dengan menembakkan gas air mata yang membuat banyak orang berhamburan hingga ada yang terinjak-injak.

Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat dengan judul "Presiden Arema Juragan 99 Nangis, Siap Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan dan Legowo Disanksi".***

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x