KEPRI POST - Kepulauan Riau (Kepri) memiliki tanjak warisan, perlengkapan busana melayu yang dibuat secara turun temurun dengan aturan dan adab yang kuat.
Tanjak warisan di Kepri ini hanya bisa dibuat oleh mereka yang dinyatakan lulus dalam pelatihan dan mendapatkan sertifikat khusus pembuatan tanjak.
Di Kepri, tanjak warisan ini dibuat oleh para pegiat seni dan budaya melayu yang berhimpun di Pondok Warisan Budaye.
Ketua Ahlul Tanjak Nusantara, Irwan mengatakan bahwa tidak sembarang orang bisa membuat tanjak warisan, karena harus memiliki ilmu yang diajarkan secara turun temurun oleh guru dan taat adab.
Baca Juga: Siswa Wajib Kenakan Baju Melayu Sambut Hari Jadi ke-20 Kepri
Di antara adab yang harus ditaati saat membuat tanjak warisan adalah harus bersih dan menghadap kiblat saat membuatnya.
"Kalau tanjak ini dibuat sesuai ketentuan dan taat adab, maka akan menaikkan aura pemakainya, sehingga terlihat makin gagah dan berwibawa. Jadi tidak sembarang orang bisa membuat tanjak warisan, karena harus tahu ilmunya dan taat adab," katanya, Selasa 8 November 2022.
Tanjak merupakan semacam topi atau penutup kepala yang menjadi simbol kewibawaan masyarakat melayu.
Mahkota dari kain pilihan ini merupakan salah satu perlengkapan busana yang dipakai para pembesar, bangsawan, dan tokoh masyarakat melayu di masa lalu.