Pulau kecil yang ada di ibukota Provinsi Kepri ini menyimpan banyak situs sejarah pada masa Kerajaan Melayu Johor-Pahang-Lingga-Riau pada 1900-an.
Pulau Penyengat juga terkenal dengan asal muasal Bahasa Indonesia dan pulau yang menjadi tempat Raja Ali Haji menggubah syair Gurindam 12.
Baca Juga: Ada Apa di Rumah Sotoh Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat Tanjungpinang? Ini Penjelasannya
Pulau yang awalnya merupakan hadiah perkawinan Sultan Mahmud Riayat Syah kepada Engku Putri ini memiliki tak kurang dari 46 situs cagar budaya.
Situs tersebut mulai dari Masjid Sultan Riau, Balai Adat Indera Perkasa, Istana Kantor, Gudang Mesiu, Benteng Bukit Kursi, Makam Engku Putri Raja Hamidah, hingga Pahlawan Nasional Raja Ali Haji.
Dalam perkembangannya, Pulau Penyengat menjelma menjadi salah satu destinasi wisata religi dan budaya di Kepri.
Hampir setiap hari, terutama akhir pekan, pulau ini sering dikujungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
2. Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah
Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah atau terkenal dengan Masjid Agung II Batam adalah masjid yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Tanjunguncang, Kecamatan Batuaji, Kota Batam.
Masjid yang mengadopsi model Masjid Nabawi di Madinah ini memiliki arsitektur bernuansa Arab dan Melayu. Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah merupakan masjid terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang berdiri di atas lahan seluas 57.144 meter persegi dengan luas bangunan 41.442 meter persegi.