Dampak Positif dan Negatif Impor Bagi Negara dan Masyarakat

- 26 Juli 2022, 14:05 WIB
dampak aktivitas impor
dampak aktivitas impor /onlyyouqj/freepik

KEPRI POST - Impor adalah arus kebalikan dari ekspor yaitu barang dan jasa luar negeri yang masuk ke dalam suatu negara.

Ketika ekspor dapat meningkatkan pendapatan nasional, impor bertindak sebaliknya.

Impor merupakan pembelian dan pemasukan barang dari luar negeri ke dalam perekonomian suatu negara.

Aliran barang impor dapat menimbulkan aliran keluar atau bocoran dari aliran pegeluaran sektor rumah tangga ke sektor perusahaan yang pada akhirnya menurunkan pendapatan nasional yang mungkin dapat dicapai.

Impor ditentukan oleh kesanggupan atau kemampuan dalam ,menghasilkan barang-barang yang bersaing dengan buatan luar negeri.

Baca Juga: Hambatan Impor dalam Perdagangan Internasional

Nilai impor tergantung dari nilai tingkat pendapatan nasional negara tersebut, semakin tinggi pendapatan nasional, maka imporpun semakin tinggi sebagai akibatnya banyak kebocoran dalam pendapatan nasional.

Berikut adalah dampak positif dari kegiatan impor terhadap negara dan masyarakat:

1. Kesejahteraan konsumen.
Dengan adanya impor barang-barang konsumsi, masyarakat Indonesia bisa menggunakan barang yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri.

2. Meningkatkan industri dalam negeri.
Dengan adanya impor, negara mendapatkan kesempatan untuk mengimpor barang-barang modal, baik yang berupa mesin industri maupun bahan baku yang memungkinkan kita untuk mengembangkan suatu industri.

3. Alih teknologi.
Dengan adanya impor memungkinkan terjadinya alih teknologi. Secara bertahap Negara
mencoba mengembangkan teknologi modern untuk mengurangi ketertinggalan suatu negara dengan
negara yang sudah maju.

Sedangkan dampak negatif impor juga tak bisa dielakkan, yaitu:

Baca Juga: Pengertian Impor Menurut Para Ahli

1. Menciptakan persaingan bagi industri dalam negeri
Selain akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan industri dalam negeri melalui impor
barang-barang modal, namun bisa terjadi sebaliknya, industri kita tidak berkembang karena menghadapi pesaing-pesaing di luar negeri.

2. Menciptakan pengangguran.
Dengan mengimpor barang dari luar negeri berarti negara tidak mempunyai kesempatan untuk memproduksi barang-barang tersebut.

Sama artinya negara telah kehilangan kesempatan untuk membuka lapangan pekerjaan yang tercipta dari proses memproduksi barang tersebut.

3. Konsumerisme.
Konsumsi berlebihan terutama untuk barang-barang mewah merupakan salah satu dampak yang dapat diciptakan dari adanya kegiatan impor barang.

Demikianlah landasan teori tentang dampak positif dan negatif impor bagi negara dan masyarakat yang perlu diketahui sebagai referensi. Semoga bermanfaat.***

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah