Biaya Distribusi Penyebab Utama Inflasi Pangan Kepri

- 29 Agustus 2022, 16:15 WIB
Bazar pangan diharapkan bisa kendalikan biaya distribusi yang menjadi penyebab utama inflasi bahan pangan di Kepri.
Bazar pangan diharapkan bisa kendalikan biaya distribusi yang menjadi penyebab utama inflasi bahan pangan di Kepri. /kepripost.com

Dalam menggelar bazar pangan di Natuna, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (KP2KH) Kepri menggandeng TPID yang terdiri dari berbagai institusi.

Antara lain Badan Pangan Nasional, Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Bulog, BPTP, Disperindag Kepri, PT Pembangunan Kepri, Dishub Kepri, dan ASDP Batam untuk mengangkut bahan pangan dengan Cold Strorage Mobile mengunakan kapal roro.

Baca Juga: Daftar 14 Sekolah Terbaik di Kepri 2022

Selain itu, Dinas KP2KH Kepri juga melibatkan Pemkab Natuna dalam salah satu program extra effort Badan Pangan Nasional ini.

Bazar pangan di Natuna menyediakan beragam bahan pangan pokok dengan harga di bawah harga pasar. Mulai dari bawang merah India, bawang merah Jawa, bawang putih, kentang, cabe kering, telur, hingga minyak goreng curah. 

Tersedia 50 kg bawang merah Jawa yang dijual Rp26 ribu per kg, jauh di bawah harga pasar yang berkisar Rp42 ribu per kg.

Juga ada bawang putih dengan total 60 kg dijual dengan harga Rp22 ribu per kg, di bawah harga pasar yang berkisar Rp28.667 per kg.

Sedangkan minyak goreng curah yang disediakan sebanyak 500 liter yang dijual Rp12 ribu per liter.

"Pemprov Kepri berupaya membantu masyarakat untuk menjangkau bahan pangan dengan harga murah melalui bazar seperti di Natuna ini," kata Rika Azmi, Kepala Dinas KP2KH Kepri.***

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah