Jenis-Jenis Analisa Saham yang Bisa Bikin Investor Pemula Cuan

- 18 November 2022, 19:50 WIB
rekomendasi saham
rekomendasi saham /Iwan Pur/seputarcibubur

KEPRI POST - Ingin belajar berinvestasi dengan memilih saham sebagai fokus? Jika memang iya, maka analisa saham menjadi sangat penting.

Ya, ini menjadi hal mendasar yang biasa dilakukan oleh para investor pemula sebelum membeli saham tertentu.

Melalui analisa, baik investor maupun trader akan memiliki arah kapanpun mereka membeli dan menjual saham.

Di luar sana pastinya banyak yang ingin mendulang sukses bahkan di pengalaman investasi saham pertama mereka.

Baca Juga: Investasi Saham Bukan Hanya Untuk Orang kaya, Tapi Untuk yang Ingin Kaya

Ada dua jenis analisa saham yaitu fundamental dan teknikal, dimana masing-masing memiliki manfaatnya masing-masing. Berikut penjelasannya :

1. Analisa Fundamental Saham
Analisa Fundamental ini bertujuan untuk menentukan apakah nilai masa depan perusahaan secara akurat tercermin dalam harga sahamnya saat ini. 

nalisi ini mencoba memperkirakan nilai saham tertentu berdasarkan berbagai faktor, seperti keuangan perusahaan saat ini dan lingkungan ekonomi yang berlaku.

Analisis dapat mencakup berbicara dengan tim manajemen perusahaan dan menilai bagaimana produk perusahaan diterima di pasar.

Ketika tinjauan Anaslisa Fundamental selesai, analisis dapat memutuskan bahwa saham tersebut merupakan peluang yang menarik karena pasar telah meremehkan prospek masa depannya.

Analisis juga dapat menentukan saham menjadi “tahan” atau “jual” jika nilainya sepenuhnya tercermin dalam harga.

Baca Juga: Jadwal Jam Perdagangan Saham Selama Pandemi dan Saat Normal, Catat Waktu Jual Beli Biar Cuan

2. Analisa Teknikal Saham
Analisis Teknikal saham melakukan evaluasi pergerakan dan tren perdagangan baru-baru ini untuk mencoba menentukan apa yang akan terjadi selanjutnya untuk harga saham perusahaan.

Umumnya, analisis teknikal kurang memperhatikan fundamental yang mendasari harga saham.

Analisis saham ini mengandalkan grafik saham untuk membuat penilaian mereka terhadap harga saham perusahaan. Misalnya, analis mungkin mencari level support dan level resistance saat menilai pergerakan saham selanjutnya.

Level support adalah tingkat harga saham mungkin menemukan dukungan dan dibawahnya mungkin tidak jatuh.

Sebaliknya, level resistance adalah harga dimana saham mungkin menemukan tekanan dan diatasnya mungkin tidak akan naik.

Baca Juga: 20 Emiten ini Bagikan Dividen Jumbo Hingga Februari 2023, Tertarik Beli Saham di Daftar Ini?

Support : adalah tingkat harga disitu harga yang sedang turun cenderung bergerak melambat atau berbalik. Artinya, harga lebih memilih kecenderungan untuk “memantul” dari level ini daripada menerobosnya.

Namun, bilamana harga ternyata telah melewati level ini, kemungkinan besar harga akan berlanjut turun sampai menemukan level support lainnya.

Resistance : adalah tingkat harga disitu harga yang sedang naik cenderung bergerak melambat atau berbalik. harga lebih memiliki kecenderungan untuk memantul kebawah dari level ini daripada menerobosnya.

Namun, bilamana harga ternyata menerobos level ini keatas, maka akan membukakan jalan bagi harga untuk berlanjut naik sampai menemukan level resistance lainnya.

Editor: Danisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah