Network
KEPRI POST - Perusahaan hiburan asal Korea Selatan HYBE kini menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment. Melansir Soompi, HYBE resmi mengakuisisi 14,8 persen saham SM Entertainment milik Lee Soo Man.
“Kami telah menandatangani kontrak pada 8 Februari untuk mengakuisisi 14,8 persen saham, atau 3.523.420 saham, di SM Entertainment yang sebelumnya dipegang oleh Lee Soo Man,” kata perwakilan HYBE, Jumat 10 Februari 2023.
Sebanyak 14,8 persen saham yang dibeli HYBE itu senilai 422,8 miliar won, sekitar $334,3 juta, setara dengan Rp5 triliun. Sebelum diakuisisi, Lee Soo Man memiliki 18,46 persen saham di SM Entertainment sebagai pemegang saham terbesar.
Sebelumnya, CEO SM Entertainment Lee Sung Soo dan Tak Young Jun mengumumkan visi untuk SM 3.0 yang baru direstrukturisasi, melibatkan pemutusan hubungan dengan produser lama Lee Soo Man.
Baca Juga: Sutradara Drama Korea Our Blooming Youth Ternyata Eks Pemeran Squid Game
Tak lama kemudian, Kakao mengakuisisi sahamnya tersebut dengan cakupan 9.05 persen. Keputusan itu membuat Lee Soo Man tidak setuju dan akan mengambil tindakan hukum karena SM Entertainment melanggar Undang-Undang Komersial secara ilegal.
Melalui firma hukum Hwawoo, Lee Soo Man memberikan pernyataan bahwa SM Entertainment saat ini mengalami persaingan bisnis antara pemegang saham terbesar dan mitra aliasi yang berlindung dengan dana ekuitas swasta pemegang saham.
HYBE sendiri adalah perusahaan yang bergerak di industri hiburan berdiri sejak 2005. HYBE didirikan oleh Bang Si Hyuk dengan nama awalnya adalah BigHit Entertainment.
HYBE Corporation bergerak di agensi bakat, produksi musik dan konser, label rekaman hingga penerbit musik rumahan. HYBE juga merupakan agensi seperti BTS dan TXT, NewJeans (ADOR), Seventeen, Enhypen dan grup lainnya.***
