Network
KEPRI POST - Banyak yang masih kesulitan untuk membedakan daging kambing dan sapi, terutama saat mendapatkan jatah pembagian dari kurban Idul Adha.
Antara daging kambing dan sapi ini memiliki tekstur yang mirip, sehingga sulit dikenali jika keduanya tercampur.
Apalagi dalam pembagian daging kurban Idul Adha, biasa panitia tidak menyertakan label untuk membedakan daging kambing dan sapi.
Nah, bagi Kamu yang mendapatkan pembagian daging kurban dan bingung memastikan kambing atau sapi, tak perlu lagi khawatir.
Baca Juga: Begini Kondisi Charly Van Houten Usai Kecelakaan di Tol hingga Mobilnya Ringsek Berat
Karena daging kambing dan sapi ini memiliki perbedaan sebagaimana dikutip dari Antara pada 9 Juli 2022 berikut ini:
Daging sapi biasanya memiliki arom yang tidak terlalu mencolok dan bau amis.
Daging sapi juga memiliki tekstur dan serat lebih kecil dan renggang. Sehingga akan terasa kenyal dan halus saat dipegang.
Berbeda dengan kambing, lemak yang ada dalam daging sapi itu panjang.
Baca Juga: SMK di Batam Gelar MPLS 11-15 Juli 2022, Simak Ketentuannya
Kalau dilihat dari warna daging, sapi mempunyai warna yang agak pucat. Warna daging sapi dapat berubah menjadi coklat gelap saat terpapar udara.
Sementara itu daging kambing memiliki aroma yang khas dan cenderung kuat atau prengus.
Serat daging kambing lebih tebal dan teksturnya lebih kasar, ketika dipegang akan terasa lebih empuk.
Dari sisi lemak, gumpalan lemak pada daging kambing berkumpul di bagian tertentu saja.
Baca Juga: 15 dan 16 Juli Matahari Melintas di Atas Kabah, Saatnya Cek Arah Kiblat
Daging kambing warnanya merah cerah dan akan berubah menjadi ungu saat terkena suhu ruangan.
Saat dimasak, rasa kedua daging ini juga berbeda. Daging kambing memiliki rasa lebih gurih daripada daging sapi. Rasa gurih daging kambing itu dipengaruhi oleh aromanya.
Setelah Kamu mengenali perbedaan dari daging kambing dan sapi, cek daging yang Kamu dapat dari pembagian hewan kurban.
Jika mendapat sapi, berikut tips memasaknya.
Apabila Kamu mendapatkan has luar, potongan daging dari bagian bawah iga sampai ke luar has dalam, coba olah menjadi steak atau semur.
Baca Juga: Ingin Berlibur ke Singapura? Ini 3 Pertanyaan Petugas Imigrasi Singapura yang Wajib Dijawab
Potongan has dalam dari bagian tengah pada sapi cocok untuk dimasak menjadi semur, soto, maupun tumis daging.
Bagian daging dari dada bawah sandung lamur, cocok jika dimasak menjadi soto, rawon, dan bakso.
Namun apabila Kamu kebagian sengkel, cobalah memasaknya menjadi sup, soto, rawon, rendang atau bakso urat.
Bagian buntut sapi adalah bahan yang cocok sebagai sup bening, kaldu, serta buntut bakar.
Potongan iga sapi yang lebih pendek dengan sedikit tulang rusuk bisa Kamu masak menjadi sop konro atau di barbeque.***
