Menurut Mr Najeeb, penulis utama studi ini, temuan penelitian menunjukkan bahwa perubahan kolesterologenik menyebabkan alopecia cicatricial.
alopecia cicatricial adalah gangguan rambut rontok peradangan yang secara permanen, menghancurkan sel-sel induk di folikel rambut dan menyebabkan jaringan parut (atau fibrosis).
Penelitian juga menetapkan pentingnya angiotensin, hormon endokrin peptida, dalam sel folikel rambut.
Ruang lingkup penelitian telah diperluas untuk menilai, sejauh mana dampak statin (atau obat penurun kolesterol) pada kerontokan rambut.
Para peneliti telah mengumpulkan masukan dari 30 grama panchayats di Negara Bagian, hal itu sebagai bagian dari penelitian.***