Network
KEPRI POST - Hasil autopsi ulang tim dokter forensik independen terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengungkap sejumlah fakta mengejutkan.
Autopsi ulang itu merupakan permintaan keluarga lantaran ada dugaan kematian Brigadir J tidak wajar.
Di antara fakta mengejutkan dalam autopsi ulang Brigadir J itu adalah dokter forensik mendapati kepala bagian belakang Brigadir J bolong atau berlubang, seperti tertembus oleh peluru.
Tim forensik juga mendapati hasil pemeriksaan yang menunjukkan beberapa luka pada tubuh Brigadir J tidak hanya diakibatkan oleh senjata api.
Baca Juga: 3 Fungsi Github, Sangat Memudahkan Pekerjaan Developer Mendesain Project
Fakta lainnya adalah temuan tim dokter forensik berupa luka terbuka di bagian bahu yang dagingnya hampir terkelupas.
Namun tim dokter forensik masih belum mengetahui apa penyebabnya, namun diduga bukan akibat peluru.
"Dalam proses pemeriksaan tadi kami meyakini adanya beberapa luka. Kami tetap harus melakukan penanganan lebih lanjut melalui pemeriksaan mikroskopik," ujar Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI), Dokter Ade Firmansyah Sugiharto dikutip KepriPost.com dari Seputar Tangsel, Sabtu 30 Juli 2022.
Ade Firmansyah menjelaskan bahwa proses autopsi ulang tersebut fokus pada luka yang ada di tubuh almarhum Brigadir J yang menuai kecurigaan dari pihak keluarga.
