Network
KEPRI POST - Ferdy Sambo absen atau tidak hadir dalam Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) yang berlangsung hari ini, Senin 19 September 2022.
Ketidakhadiran Ferdy Sambo tersebut diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Polisi Dedi Prasetyo. Ia mengatakan bahwa sidang kali ini berlangsung tanpa kehadiran pelanggar ataupun pendampingnya.
"Sidang Komisi Kode Etik Polri nantinya hanya dihadiri perangkat Komisi Banding dan Sekretariat Rowabprof Divpropam Polri," katanya, Senin 19 September 2022.
Baca Juga: Milad ke-56 KAHMI, Amsakar Achmad Ajak Alumni HMI Introspeksi
Jenderal bintang dua itu menyebutkan, sesuai ketentuan sidang komisi banding dipimpin oleh jenderal bintang tiga atau komisaris jenderal. Sedangkan wakil komisi serta anggota adalah jenderal bintang dua atau inspektur jenderal, sebagaimana diatur dalam pasal 75 ayat (1) Peraturan Polri Nomor 7/2022 tentang Kode etik Profesi dan Komisi Etik Polri.
Adapun mekanisme pelaksanaan sidang komisi banding diatur dalam pasal 79 Perpol Nomor 7/2022 yang memberikan wewenang kepada KKEP Banding untuk memeriksa dan meneliti berkas banding. Berkas itu meliputi pemeriksaan pendahuluan, persangkaan dan penuntutan, nota pembelaan, putusan Sidang KKEP, dan memori Banding.
Menurut Dedi, KKEP Banding menyusun pertimbangan hukum dan amar putusan serta membacakan putusan KKEP Banding oleh Ketua KKEP Banding. Hasil keputusan dalam sidang KKEP Banding tersebut bersifat final dan mengikat.
Baca Juga: PT Infineon Batam Buka Lowongan Kerja, Simak Syarat Lengkapnya
"Komisi sudah menerima berkas banding dan sudah mempelajari, sehingga saat sidang, masing-masing menyampaikan pertimbangan, penyiapan amar putusan, serta pembacaan putusan," katanya.
