5 Juta Ton Ore Nikel Ilegal Dijual ke China, CERI Desak KPK Berani Tindak Mafia Tambang

- 25 Juni 2023, 16:21 WIB
Polri pasang police line tiga kapal tongkang dan tugboat yang melakukan aktivasi pemuatan ore nikel ilegal di jetty PT Kasmar Samudera Indonesia, Kolaka Utara. Sementara itu CERI mendesak KPK berani menindak mafia tambang terkait dugaan ekspor ilegal bijih nikel 5 juta metrik ton ke China.
Polri pasang police line tiga kapal tongkang dan tugboat yang melakukan aktivasi pemuatan ore nikel ilegal di jetty PT Kasmar Samudera Indonesia, Kolaka Utara. Sementara itu CERI mendesak KPK berani menindak mafia tambang terkait dugaan ekspor ilegal bijih nikel 5 juta metrik ton ke China. /Mirkas/kendarikita.com

KEPRI POST - Center of Energy and Resources Indonesia (CERI) menilai pernyataan Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Wilayah V KPK, Dian Patria, tentang dugaan ekspor ilegal bijih nikel sejumlah 5 juta metrik ton ke China adalah persoalan serius.

 

Dugaan ekspor ilegal bijih nikel sejumlah 5 juta metrik ton ke China itu disampaikan Dian pada Jumat, 23 Juni 2023 dan menurutnya informasi itu berasal dari Ditjen Bea Cukai Kemenkeu.

Direktur Eksekutif CERI Yusri Usman mengatakan, jika pernyataan tersebut benar adanya, itu berarti negara sudah kalah dengan mafia tambang.

Baca Juga: Jual Kavling di Hutan Lindung Batam, PT Megah Karya Nanjaya Terjerat Pidana Mafia Tanah

"Apalagi pernyataan pejabat KPK itu direspon juga oleh Dirjen Bea Cukai, Askolani yang menyatakan bahwa Ditjen Bea dan Cukai sebenarnya sudah mendalami pengapalan oleh perusahaan berdasarkan data General Administrasion China Custom (GACC)," ujarnya, Sabtu 24 Juni 2023.

Bahkan iInformasi ekspor ilegal direspon juga oleh Menko Marinves, Luhut Binsar Panjaitan. Luhut mengatakan kegiatan itu mengandung unsur pidana.

"Berdasarkan keterangan pejabat penting di atas, sudah dapat dipastikan ini pekerjaan mafia tambang, sistemik, terstruktur dan masif," kata Yusri.

 

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x