Penembakan di Sekolah Rusia Tewaskan Belasan Anak-Anak

27 September 2022, 14:25 WIB
Penembakan di sekolah Rusia tewaskan belasan anak-anak. /Twitter/Izhevsk/

KEPRI POST - Sebanyak 15 orang tewas, termasuk 11 anak-anak, dan 24 lainnya luka-luka setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah sekolah di Rusia, Senin 26 September 2022.

Penembakan massal itu terjadi di Sekolah No 88 di Izhevsk, wilayah Udmurtia, yang berjarak 970 kilometer (600 mil) sebelah timur Moskow, Rusia.

Pelaku penembakan di sekolah Rusia itu adalah seorang pria berusia tiga puluhan tahun yang disebut oleh pihak berwenang sebagai Artem Kazantsev. Ia sempat membunuh dua penjaga keamanan dan kemudian menembaki siswa dan guru di sekolah tempatnya pernah menjadi murid.

Baca Juga: Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2022, Simak Syarat, Tahapan, dan Tugasnya

Pria yang melakukan penembakan tersebut akhirnya tewas bunuh diri, menembak dirinya sendiri.

Komite Investigasi Rusia tengah melakukan penyelidikan atas kasus ini, baik di tempat tinggal pelaku dan lingkungan sekitarnya.

Penyelidik merilis video yang menunjukkan tubuh pria itu terbaring di ruang kelas dengan kondisi ruang berserakan dan berlumuran darah. Dia memakai kaos dengan warna serba hitam.

Gubernur Udmurtia, Alexander Brechalov mengatakan ahli bedah telah melakukan sejumlah operasi. Menurutnya, penyerang terdaftar pada salah satu fasilitas perawatan kejiwaan.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2022 di PT Caterpillar Batam, Simak Syarat Lengkapnya

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebutkan bahwa Presiden Vladimir Putin sangat berduka atas kematian para korban. Dia menggambarkan insiden itu sebagai tindakan teroris oleh seseorang yang tampaknya bagian dari organisasi atau kelompok neo-fasis.

Menurut Peskov, Putin telah memerintahkan untuk mengirimkan dokter, psikolog, dan ahli bedah saraf ke lokasi penembakan di Izhevsk.

Rusia telah mengalami beberapa penembakan di sekolah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Lowongan Kerja 2022 Pendamping Lokal Desa di Aceh dan Sumut

Pada Mei 2021, seorang remaja bersenjata membunuh tujuh anak dan dua orang dewasa di kota Kazan. Pada September tahun lalu, seorang mahasiswa dengan senapan berburu menembak mati sedikitnya enam orang di sebuah universitas di Kota Ural, Perm.

Sebelumnya pada April 2022, seorang pria bersenjata membunuh dua anak dan seorang guru di sebuah taman kanak-kanak di wilayah Ulyanovsk tengah sebelum melakukan bunuh diri.

Pada tahun 2018, seorang siswa berusia 18 tahun membunuh 20 orang, sebagian besar sesama siswa, dalam penembakan massal di sebuah perguruan tinggi di Krimea yang diduduki Rusia, yang direbut Moskow dari Ukraina pada tahun 2014.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler