Network
KEPRI POST - Perubahan cuaca sewaktu-waktu ikut mempengaruhi proses pencarian anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Hingga saat ini Polisi Maritim Bern masih melakukan pencarian dengan metode patroli perahu dan patroli darat.
Perubahan cuaca seperti hujan dan badai akan mempengaruhi metode pencarian yang dilakukan Polisi Maritim Bern.
Baca Juga: Antisipasi Balap Liar Malam Minggu, Sat Lantas Polresta Barelang Tilang 59 Unit Motor
"Sedangkan penggunaan metode lainnya akan sangat bergantung pada jumlah debit air, tingkat kekeruhan air, dan cuaca di sepanjang area pencarian yang dapat berubah sewaktu-waktu," sebut KBRI Bern, dikutip Pikiran-Rakyat.com, Minggu, 5 Juni 2022.
KBRI Bern menyampaikan bahwa cuaca yang diliputi hujan dan badai di Bern, Swiss, masih mempengaruhi proses pencarian Eril.
Apalagi, hujan dan badai, terutama di daerah pegunungan, tersebut akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Warga di Sekitar Kawasan Industri Batam Kesulitan Dapat Kerja
Akibatnya, debit air sungai Aare akan terus meningkat, dan berdampak pada proses pencarian Eril.
"Dalam beberapa hari ke depan, cuaca diperkirakan akan diliputi hujan dan badai terutama di daerah pegunungan, sehingga debit air sungai Aare akan terus meningkat," kata KBRI Bern, Sabtu, 4 Juni 2022.
Sebelumnya, kabar kurang mengenakkan datang dari keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Baca Juga: Ribuan Pegowes Batam Meriahkan Hari Sepeda Sedunia
Pasalnya, anak sulung mereka, Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa disapa Eril mengalami musibah di Bern, Swiss.
Dia dinyatakan hilang pada saat berenang di sungai Aere, Swiss, pada Kamis, 26 Mei 2022 siang hari waktu setempat.
Informasi tersebut dibenarkah oleh perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzaman melalui keterangan resmi yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 27 Mei 2022.
Baca Juga: Tanjong Pagar Singapura Siapkan Perlawanan Terbaik Hadapi Persib Bandung Sore Ini di Batam
"Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," katanya.
Keluarga Ridwan Kamil ikhlas dengan takdir Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Eril Anak Ridwan Kamil hilang terseret arus Sungai Aare, sejak Kamis 26 Mei 2022 waktu Swiss.
Sejak saat itu, proses pencarian dengan melibatkan otoritas Swiss terus diupayakan. Namun hingga Jumat, 3 Juni 2022 upaya pencarian terhadap Eril masih belum sesuai dengan yang diharapkan.
Baca Juga: Turis Singapura Dominasi Kunjungan ke Malaysia Sejak April 2022
Kemudian setelah sepekan proses pencarian berlangsung, perwakilan Keluarga Ridwan Kamil yaitu Erwin Muniruzaman, menyatakan bahwa Eril telah meninggal dunia.
"Emmeril Kahn Mumtadz atau yang dikenal Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah," kata Erwin di Gedung Pakuan, Bandung dalam konferensi pers yang diikuti secara daring melalui YouTube Jabarprov TV, Jumat 3 Juni 2022.
Erwin Muniruzaman pun memohon masyarakat memaafkan kesalahan Eril baik itu disengaja ataupun tidak.
Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih Jokowi di Pilpres 2019 Alihkan Dukungan ke Prabowo
"Dalam kesempatan ini, kami memohonkan maaf atas nama almarhum sekiranya ada kesalahan, kekhilafan, baik itu disengaja atau tidak disengaja yang dilakukan oleh almarhum," ujarnya.
"Kami mohonkan maafnya dan sekiranya memang ada hak atau kewajiban dari almarhum, mohon kami sebagai perwakilan dari keluarga dapat diinformasikan dan dalam kesempatan ini kami selaku keluarga mohon maaf apabila juga dari pihak keluarga ada kesalahan," tutur Erwin Muniruzaman menambahkan.*** (Eka Alisa Putri/pikiran-rakyat.com)
