Biden Kutuk Ancaman Terhadap Agen FBI Saat Geledah Rumah Trump

- 31 Agustus 2022, 15:35 WIB
Presiden AS Joe Biden mengutuk ancaman terhadap agen FBI saat menggeledah rumah Mantan Presiden Donald Trump.
Presiden AS Joe Biden mengutuk ancaman terhadap agen FBI saat menggeledah rumah Mantan Presiden Donald Trump. /Reuters

KEPRI POST - Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutuk ancaman kekerasan yang diterima petugas Biro Investigasi Federal (FBI) saat menggeledah rumah mantan presiden Donald Trump. Ia menyebut ancaman itu sebagai tindakan yang memuakkan.

Biden dengan nada marah mencela orang-orang yang mengamuk ke agen FBI terkait penggeledahan rumah mantan presiden dari partai Republik itu di Florida pada 8 Agustus 2022.

"Memuakkan melihat serangan baru kepada FBI, mengancam jiwa para petugas penegak hukum dan keluarga mereka yang telah menegakkan aturan dan melaksanakan tugas," kata Biden dalam kunjungannya di Pennsylvania.

Baca Juga: Cinepolis Batam Tayangkan One Piece Film: Red 21 September, Bisa Booking Nobar dari Sekarang

"Saya ingin mengatakannya sejelas yang saya bisa, tak ada tempat di negara ini, tak ada tempat, untuk membahayakan jiwa penegak hukum. Tak ada tempat. Tidak ada. Tidak pernah. Titik. Saya menentang penghapusan anggaran polisi. Saya juga menentang penghapusan anggaran FBI," katanya, dikutip KepriPost.com dari berita Antara, Rabu 31 Agustus 2022.

Sebelumnya, FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri memperingatkan tentang ancaman yang meningkat menyusul penggeledahan yang mereka lakukan di kediaman Trump di Mar-a-Lago.

Dari rumah Trump, petugas membawa 11 berkas dokumen rahasia, yang beberapa di antaranya bahkan sangat rahasia, sebagai bagian dari penyelidikan kejahatan.

Baca Juga: Lowongan Kerja di PT Epson Batam untuk Profesional atau D3

Dalam beberapa pekan terakhir, Biden kerap menghindari pembicaraan tentang penyelidikan itu dan Gedung Putih mengatakan Departemen Kehakiman bertugas secara independen.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah