KEPRI POST - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menghadirkan miniatur Masjid Pulau Penyengat di anjungan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII yang saat ini tengah mengalami renovasi.
Anjungan Kepri di Taman Mini terletak di kawasan terpadu provinsi dengan menampilkan bangunan bergaya arsitektur rumah belah bubung (bubungan) atau rumah rabung. Disebut rumah belah bubung karena bentuk atapnya terbelah dengan atap menggunakan perabung.
Terdapat hiasan berwarna-warni pada belah bubung yang memiliki makna tersendiri. Misalnya merah melambangkan persaudaran, putih melambangkan kesucian, biru melambangkan kekuasaan laut, hijau melambangkan kesuburan, hitam melambangkan keperkasaan, dan warna kuning emas melambangkan kejayaan.
Baca Juga: Batam Juara Umum Popda VIII Kepri, Berikut Daftar Perolehan Medali
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan anjungan Provinsi Kepri di Taman Mini mengalami revitalisasi dan tetap menonjolkan bangunan berciri khas melayu. Nantinya terdapat miniatur Masjid Pulau Penyengat, pelaminan, serta pakaian adat di anjungan tersebut.
"Anjungan Provinsi Kepri TMII (Taman Mini) akan kita revitalisasi dengan desain yang mirip dengan Masjid Pulau Penyengat. Nantinya dalam Pertemuan Presidensi G20 akan melihat masing-masing anjungan dari 37 Provinsi di Indonesia," katanya, Jumat 29 Juli 2022.
Ansar Ahmad menjelaskan, menjelang perhelatan KTT G20 pada November 2022 di Indonesia, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Perpres No. 116 Tahun 2021. Peraturan itu tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi NTB, dan Provinsi NTT.
Baca Juga: Yahoo, Dota, PayPal Diblokir, Ini Alasan Kominfo
Salah satu poin dalam Perpres itu adalah menugaskan Kementerian PUPR untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam KTT G20. Renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi salah satu penugasan khusus ke Kementerian PUPR.
Renovasi oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya terhadap kawasan Taman Mini meliputi beberapa jenis pekerjaan. Mulai dari penataan area gerbang utama, dan renovasi joglo Sasono Utomo, Sasono Langgeng Budoyo, serta Sasono Adiguno. Kemudian renovasi area museum yang meliputi Museum Theater Garuda, Museum Telkom, serta Museum Keong Mas.
Kementerian PUPR juga menata lanskap pedestrian anjungan, viewing tower, Kaca Benggala, dan pembangunan community center, hingga penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago. Kemudian, penataan Outer Ring TMII yang meliputi penataan halte, area parkir, serta gedung pengelola, dan pembangunan gedung parkir bertingkat.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan dari Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Bolong Kepala Belakang
Di lain pihak, Kementerian Dalam Negeri telah menyampaikan secara resmi kepada gubernur se-Indonesia agar masing-masing anjungan setiap provinsi di Indonesia dibenahi. Ini merupakan identitas budaya indonesia dari berbagai macam suku, adat budaya, serta keindahan Indonesia yang dipadukan dalam satu kawasan Taman Mini.
Ansar memastikan revitalisasi Anjungan Provinsi Kepri berjalan baik dan selesai tepat waktu, yakni Oktober 2022.
"Kita pastikan pengerjaannya tepat waktu, dalam revitalisasi ini nantinya akan memiliki nilai adat dan kebudayaan yang ada di tujuh kabupaten dan kota di Provinsi Kepri," ujarnya.***