Survei Ombudsman Kepri: Pelayanan Air Bersih SPAM Batam Buruk

27 Oktober 2022, 10:30 WIB
Survei Ombudsman Kepri menyimpulkan buruknya pelayanan air bersih oleh SPAM Batam dan banyaknya keluhan masyarakat. /kepripost.com/Zaki Setiawan/

KEPRI POST - Survei Ombudsman Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) menyimpulkan buruknya pelayanan air bersih oleh SPAM Batam.

Survei itu dilakukan Ombudsman Kepri pada rentang waktu 17 sampai 24 Oktober 2022 dengan 540 responden di seluruh wilayah mainland Batam yang dijangkau jaringan distribusi air bersih SPAM Batam.

Kepala Ombudsman Kepri, Lagat Paroha Patar Siadari menerangkan, buruknya layanan air bersih SPAM Batam ini tergambar dari keluhan 85 persen responden terkait pendistribusian air bersih yang kurang dari 24 jam.

Sebanyak 20,56 persen responden menjawab rata-rata air mengalir hanya 1 sampai 3 jam, 38,15 persen menjawab 4 sampai 6 jam, dan 18,70 persen menjawab 7 sampai 9 jam. Selebihnya, 7,78 persen responden menjawab rata-rata air mengalir lebih dari 10 jam dan tidak sampai 24 jam.

Baca Juga: Ombudsman Kepri Kebanjiran Pengaduan Layanan Air Bersih Batam

"Padahal, pemerintah semestinya memastikan ketersediaan air bersih selama 24 jam. Sesuai ketentuan, pelayanan air bersih itu harus non-stop 24 jam, bukan 3, 6, atau 10 jam saja," katanya dalam keterangan pers pada Rabu, 26 Oktober 2022.

Lagat menjelaskan, hasil survei juga mendapati keluhan masyarakat terkait distribusi air yang hanya mengalir pada waktu-waktu tertentu.

Sebanyak 15,93 persen responden menjawab air mengalir hanya pada pukul 20.00 sampai 23.00 WIB, sebanyak 30,56 persen menjawab pukul 23.00 sampai 02.00 WIB, dan 35,37 persen menjawab pukul 02.00 sampai 05.00 WIB.

Baca Juga: Kecelakaan Kerja di PT Marcopolo Batam Bukti Lemahnya Pengawasan Disnaker Kepri

Fenomena lain dari hasil survei mendapati keluhan hampir 75 persen responden terkait kualitas dan debit air. Kemudian sebanyak 29,44 persen responden mengeluhkan air kadang jernih, 36,67 persen keruh, dan 7,96 persen selalu keruh.

Sementara terkait debit air, 40,19 persen responden menjawab sedang, 32,78 persen responden menjawab kecil, dan 19,63 persen responden lainnya menjawab debit air sedikit yang disertai suara angin.

Lagat berharap SPAM Batam bisa menindaklanjuti hasil survei ini dengan pelayanan yang lebih baik dalam pendistribusian layanan air bersih ke pelanggan.

"Segera ambil langkah-langkah strategis dan lakukan tindak lanjut yang terukur untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas layanan air bersih," katanya.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler