Inilah Data 21 Korban Meninggal dan 33 Hilang dalam Longsor di Natuna

9 Maret 2023, 07:40 WIB
Berikut data 21 korban meninggal dunia dan 33 korban hilang dalam bencana tanah longsor di Natuna, Kepri. /Foto Antara/

KEPRI POST - Berikut data 21 korban meninggal dunia dan 33 korban hilang dalam bencana tanah longsor di Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga Rabu, 8 Maret 2023 pukul 23.00 WIB.

Tim Satgas Tanggap Bencana tanah longsor di Natuna merilis para korban meninggal dunia dan hilang atau belum ditemukan tersebut setelah tiga hari melakukan pencarian, mulai 6 Maret 2023.

Selain korban meninggal dunia dan hilang, sebelumnya petugas juga melaporkan 1.216 orang yang mengungsi, terdiri dari 219 jiwa mengungsi di PLBN, 215 jiwa di Puskesmas, 500 jiwa di pelimpak dan masjid, serta 282 jiwa di SMA 1 Serasan.

Pemerintah Kabupaten Natuna sendiri sudah menetapkan status tanggap darurat terkait longsor di Serasan selama tujuh hari, sejak terjadinya bencana mulai 6 Maret 2023. Status tanggap darurat di Natuna ini ditetapkan karena terjadinya peristiwa longsor yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta penghidupan masyarakat.

Baca Juga: Natuna Tetapkan Status Tanggap Darurat Longsor 7 Hari, Korban Meninggal Teridentifikasi

Kemarin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto turun langsung untuk meninjau penanganan bencana tanah longsor di Natuna. Dalam arahannya, ia meminta agar lokasi kejadian tidak menjadi kendala.

Suharyanto juga meminta agar tim evakuasi melakukan tugasnya secara maksimal dalam mencari korban yang masih hilang. Ia juga mengingatkan petugas untuk tidak menjadikan lokasi terpencil dan kondisi cuaca mempengaruhi proses pencarian.

"Setelah ini kita tetapkan sebagai darurat bencana, maka kita harus bahu-membahu secara maksimal melakukan pertolongan kepada para korban. Jangan sampai masyarakat yang sudah kena musibah itu dibebani lagi dengan susah mendapatkan bantuan makanan, pakaian dan lainnya," katanya.

Korban meninggal dunia

Baca Juga: Disambut Cuaca Ekstrem, Perjalanan Kepala BNPB ke Lokasi Longsor di Natuna Sempat Tertunda

Tim Satgas Tanggap Bencana tanah longsor di Natuna mencatat 21 korban meninggal dunia hingga Rabu, 8 Maret 2023 malam, berikut nama-namanya:

Ditemukan Senin, 6 Maret 2023
1. Rianti.
2. Dirga Bin Efan.
3. Fadil Endri.
4. Darman K.
5. Abdul Kadir.

Ditemukan Selasa, 7 Maret 2023
1. Susi Rianti.
2. Delta Yuharni.
3. Juhaima.
4. Murni AB.
5. Masriyati.
6. Abdillah.

Ditemukan Rabu, 8 Maret 2023
1. Evan.
2. Ikhsan.
3. Noval.
4. Kalfin.
5. Wawan Setiawan (Kades).
6. Bebenza.
7. Hasmarullah.
8. Fani.
9. Hermandi.
10. Jannati.

Korban hilang atau belum ditemukan

Baca Juga: 3 Penyebab Tanah Longsor di Natuna, Ini Analisa Badan Geologi

Tim Satgas Tanggap Bencana tanah longsor di Natuna mencatat masih ada 33 orang yang hilang atau belum ditemukan hingga sekarang, berikut nama-namanya:

1. Ermaliawati.
2. Khalisa (anak).
3. Zaimah (lansia).
4. Eva Lestari.
5. Susan.
6. Said Iswan.
7. Zaki (anak).
8. Bong Us alias Usman.
9. Deh alias Dahlia.
10. Ogi Manda.
11. Cek As alias Asmarayati.
12. Kak Salus alias Sahlia.
13. Muslimin (lansia).
14. Suniman.
15. Yunda (Anak Mila).
16. Faris (Anak Mila).
17. Zafa (Anak Mila).
18. Arya Marzia (Anak Mila).
19. Adek Bi.
20. Ken Wahyu Ratri (Istri Beben).
21. Baim.
22. Qisya Adelia.
23. Diva (Anak).
24. Liza alias Dedek.
25. Juwita.
26. Yong Har.
27. Yah Boh.
28. Melvi (anak).
29. Hazlina.
30. Rendra.
31. Mursidi.
32. Karmili.
33. Happy Waskito.

Kepala Bidang Kedaruratan, Pusdalops PB dan Logistik BPBD Provinsi Kepulauan Riau, Junainah menjelaskan, kondisi cuaca dan sulitnya akses, ditambah jaringan telekomunikasi yang terputus, menghambat proses pencarian dan evakuasi terhadap para korban bencana tanah longsor di Natuna.***

Editor: Zaki Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler