Network
KEPRI POST - Seorang jemaah calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Batam batal berangkat ke tanah suci karena sedang hamil.
Kloter pertama Embarkasi Haji Batam berangkat ke tanah suci hari ini, Rabu 15 Juni 2022.
Ketua PPIH Embarkasi Batam, Mahbub mengatakan bahwa pembatalan jemaah haji yang sedang hamil itu untuk mengantisipasi risiko selama menunaikan ibadah di tanah suci.
"Satu jemaah gagal berangkat, jemaah asal Tanjungpinang umurnya 31 tahun karena sedang hamil," kata Mahbub, dikutip kepripost.com dari berita Antara.
Mahbub menjelaskan bahwa haji merupakan salah satu ibadah fisik yang memerlukan stamina kuat selama menjalankannya.
Baca Juga: Reshuffle Kabinet, Beredar Nama Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Jadi Menteri
"Sebab ibadah haji ini cukup besar risikonya, terutama ketika di Arafah Musdalifah dan Mina itu semua outdoor. Jadi mungkin pertimbangan itu pihak kesehatan tidak mengizinkan dan otoritas Saudi juga tidak mengizinkan. Khawatir nanti kalau kejadian apa-apa seperti keguguran, itu yang kita hindari," jelasnya.
Kloter pertama Embarkasi Haji Batam memberangkatkan jemaah dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Selain melalui kloter pertama, jemaah haji Kepri juga akan diberangkatkan melalui kloter keempat pada 18 Juni mendatang.
Berdasarkan jadwal, jemaah haji kloter pertama Embarkasi Batam akan pulang ke tanah air pada 26 Juli 2022.***
