Network
Selain nelayan, kelangkaan BBM jenis solar juga pernah dikeluhkan operator kapal yang berdampak tidak berlayarnya kapal penumpang antar kabupaten/kota dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang tujuan Lingga.
Tidak bisa berlayarnya kapal tersebut memicu kekecewaan para calon penumpang, karena membuat pekerjaan mereka menjadi terhambat.
Arif Fadillah menjelaskan, Kepri berdasarkan SK. BPH Migas No. 32 Tahun 2022 hanya mendapatkan kuota BBM subsidi jenis solar sebanyak 126.556 kiloliter. Kuota tersebut untuk sejumlah sektor, seperti rumah tangga, pertanian, sektor perikanan, hingga transportasi.
Baca Juga: Kasus perjudian dan gelper di Kepri, Puluhan Pelaku Diamankan
"Sementara kuota kebutuhan BBM subsidi jenis solar untuk nelayan Kepri sebanyak 120.244 kiloliter," jelasnya.
Menyikapi terbatasnya kuota BBM subsidi jenis solar, gubernur menginstruksikan agar masing-masing sektor menganalisa kebutuhan kuotanya. Melalui analisis tersebut, gubernur berharap pembagian distribusi solar subsidi, khususnya untuk nelayan Kepri bisa terpenuhi.
Gubernur meminta masing-masing sektor harus cermat dalam mengukur dan menentukan kebutuhan, karena BPH Migas memberikan kuota untuk semua sektor.***
