Jalan Alternatif di Tanjungpiayu Laut Kurang Berfungsi, Warga Terpaksa Antar Jemput Pakai Motor

- 13 Maret 2023, 18:09 WIB
Jalan alternatif di Tanjungpiayu Laut kurang berfungsi, warga parkir mobil dekat jalan longsor dan antar jemput pakai motor.
Jalan alternatif di Tanjungpiayu Laut kurang berfungsi, warga parkir mobil dekat jalan longsor dan antar jemput pakai motor. /kepripost.com/Zaki Setiawan/

KEPRI POST - Akses jalan alternatif atau jalan sementara menuju Tanjungpiayu Laut kurang berfungsi. Sebagai gantinya, warga terpaksa melewati jalan ambles tersebut menggunakan motor.

Kurang berfungsinya jalan alternatif di Tanjungpiayu Laut karena jalan tanah tersebut masih mengkhawatirkan. Banyak kendaraan roda empat dan sejenisnya yang enggan melewati jalan sementara itu, karena kondisinya yang curam dan belum terlalu keras.

Pantauan KepriPost.com pada Senin, 13 Maret 2023, banyak kendaraan roda empat yang terparkir di dekat jalan alternatif menuju Tanjungpiayu Laut. Sementara sejumlah sepeda motor terlihat siaga mengantar jemput warga ataupun tamu yang akan menikmati kuliner seafood di Piayu Laut.

"Jalan alternatif itu kurang berfungsi, apalagi kalau hujan, tak ada mobil yang berani lewat, karena khawatir jalan tanahnya licin dan belum keras," ujar Ahmad, warga Kampung Tua Tanjungpiayu Laut.

Baca Juga: Jalan Rusak dan Berlubang di Batam, Warga Tanjungpiayu Tuntut Pengembang Bertanggung Jawab

Sebagai informasi, akses jalan Tanjugpiayu Laut, Kelurahan Tanjungpiayu, Kecamatan Seibeduk, Kota Batam, ditutup dan tak bisa lagi dilewati mobil, pasca terjadinya longsor pada Sabtu, 4 Maret 2023.

Jalan longsor ini berada di sisi kiri arah menuju Tanjungpiayu Laut. Aspal jalan terlihat ambles separuh, hingga sarana pembatas jalan bergeser dan ambrol.

Akses jalan Tanjungpiayu Laut dialihkan sementara karena longsor, Dinas BM-SDA Batam sedang perbaikan.
Akses jalan Tanjungpiayu Laut dialihkan sementara karena longsor, Dinas BM-SDA Batam sedang perbaikan.

Akibat longsor, tidak ada lagi mobil yang bisa menuju ke Tanjungpiayu Laut dan sebaliknya. Warga yang mengendarai mobil, terpaksa harus terhenti dekat jalan longsor, kemudian melanjutkan perjalanan ke Piayu Laut dengan motor.

Tak hanya mobil pribadi, Trans Batam rute Batam Center - Tanjungpiayu juga tak bisa lagi sampai ke Tanjungpiayu Laut. Kendaraan angkutan umum ini hanya sampai ke Perumahan Bukit Laguna sebagai tempat pemberhentian terakhir.

Baca Juga: Jalan Longsor di Batam Bertambah! Akses ke Tanjungpiayu Laut Mengkhawatirkan

Selama ini, kawasan Tanjungpiayu Laut tak hanya menjadi kawasan pemukiman bagi warga Kampung Tua, namun juga terkenal sebagai tempat wisata kuliner dari kelong-kelong seafood. Tidak hanya warga Batam, kawasan ini juga menjadi salah satu tempat tujuan kuliner para wisatawan yang berkunjung di Batam.

Terhambatnya akses jalan di kawasan ini sangat mengganggu perputaran roda ekonomi masyarakat setempat. Pendapatan warga sekitar, terutama dari kelong seafood, turun drastis.

"Biasanya setiap hari ada ratusan pelanggan yang datang menikmati seafood di sini, tapi sejak longsor, pelanggan yang datang bisa dihitung jari," ungkap owner salah satu kelong di Tanjungpiayu Laut.

Terkait dengan jalan alternatif yang dibuat oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM-SDA) Batam, menurutnya tak terlalu membantu. Karena tamu atau pelanggan yang mau datang ke seafood, rata-rata mengendarai mobil, dan mereka banyak yang tidak berani mengakses jalan tanah yang baru dibuat itu.

Baca Juga: Tanjungpiayu Laut, Tempat Makan Seafood yang Enak dan Murah di Batam

Untuk menyiasatinya, para pemilik kelong terpaksa mengeluarkan biaya tambahan dengan mengoperasikan kendaraan roda dua untuk mengantar jemput para tamu dari lokasi jalan longsor ke kelong-kelong seafood Tanjungpiayu Laut.

"Kami menyiapkan ojek motor gratis untuk mengangkut tamu yang akan menuju ke kelong," katanya.

Ia berharap pemerintah daerah dan pihak terkait bisa segera memperbaiki jalan longsor tersebut, agar perekonomian masyarakat kembali pulih.

"Apalagi selama ini kami rutin membayar pajak restoran dan selalu ditagih oleh Pemko Batam. Semestinya pemerintah juga memberi perhatian dan cepat melakukan perbaikan untuk akses jalan menuju kesini, dari uang pajak yang selama ini kami bayar," katanya.

Sebelumnya, Pemko Batam melalui Dinas DBM SDA Kota Batam sudah bergerak menangani jalan menuju Tanjungpiayu Laut yang longsor.

"Sementara jalan ini akan ditutup, kami akan buat jalan sementara atau jalan alternatif," kata Kepala DBM SDA Yumasnur.***

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x