Sindir Ansar-Marlin? Pemprov Kepri Keruk Pajak, Warga Batam Dapat Jalan Rusak

- 28 Maret 2023, 08:47 WIB
Jalan Provinsi Kepri di Tanjungpiayu, Batam banyak yang rusak, komitmen Ansar-Marlin untuk pembangunan dipertanyakan.
Jalan Provinsi Kepri di Tanjungpiayu, Batam banyak yang rusak, komitmen Ansar-Marlin untuk pembangunan dipertanyakan. /kepripost.com/Zaki Setiawan/kepripost.com

Ariastuty menjelaskan, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan telah membagi kelompok jalan umum menjadi lima kategori. Sebagaimana tercantum dalam Pasal 9, kelima kategori itu adalah jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten, jalan kota, dan jalan desa.

Baca Juga: Akses Jalan Tanjungpiayu Laut Dialihkan, Ada Perbaikan Tanah Longsor dari Dinas BM-SDA Batam

Sementara itu Jalan S Parman Tanjungpiayu, berdasarkan Keputusan Gubernur Provinsi Kepri Nomor 1863 Tahun 2016 tentang Ruas Jalan Menurut Statusnya Sebagai Jalan Provinsi Kepri. Jalan sepanjang 13,7 kilometer itu berstatus milik Pemerintah Provinsi Kepri.

"Itu tanggung jawab provinsi. Kita berharap Pemerintah Provinsi Kepri turut membangun (jalan di Kota Batam yang jadi tanggung jawabnya), karena anggaran Kota Batam terbatas," katanya.

Batam di-anaktiri-kan

 

Minimnya perhatian Pemprov Kepri terhadap pembangunan di Batam memicu tudingan jika Gubernur Ansar Ahmad terkesan lebih mementingkan daerah lain dan menganaktirikan Batam.

Tudingan itu disampaikan Pengamat Batam Tain Komari saat mendapati minimnya alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Batam. Tidak hanya anggaran untuk perbaikan jalan yang rusak, Ansar juga dinilai lebih mementingkan Bintan dalam penanganan bencana banjir dan longsor. Padahal beberapa wilayah di Batam juga terdampak oleh bencana banjir hingga longsor.

"Hal berbeda dilakukan Ansar Ahmad yang justru bersama putra mahkota Bupati Bintan Roby Kurniawan melakukan roadshow perjalanan ke Jakarta untuk lobi sana lobi sini. Salah satunya berkunjung ke BNPB minta bantuan penanganan banjir untuk Bintan. Loh, Batam emang gak perlu apa?," katanya heran.

Baca Juga: Jalan Longsor di Batam Bertambah! Akses ke Tanjungpiayu Laut Mengkhawatirkan

Menanggapi tudingan tersebut, Ansar membantah jika selaku kepala daerah ia menganaktirikan daerah tertentu di Provinsi Kepri. Ia menegaskan bahwa baginya amanah sebagai Gubernur Kepri adalah jabatan yang harus dikerjakan dengan memperhatikan seluruh kabupaten dan kota yang ada di Kepri.

Halaman:

Editor: Zaki Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x